Probolinggo, SERU.co.id – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) serahkan bantuan alat penunjang pengembangan usaha kepada 86 Pelaku Usaha Mikro (PUM) atau pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) di Kota Probolinggo.
Kepala DKUPP Kota Probolinggo, Fitriawati menjelaskan, bantuan alat penunjang pengembangan usaha mikro tersebut secara ceremoni sudah diserahkan langsung oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, di halaman Kantor DKUPP, Selasa (8/12/2020).
“Bantuan peralatan yang diserahkan berupa alat pertukangan, alat dapur, peralatan menjahit, etalase dan lain-lainya,” seru Kepala DKUPP Fitriawati, di ruang dinasnya.
Karena situasi pandemi Covid-19, untuk menghindari terjadi kerumunan, penyerahan bantuan tersebut dibagi dua tahap, pagi dan siang. Pembagian dimulai pukul 08.00 – 12.00 dan pukul 13.00 – 16.00, dengan masing-masing undangan sebanyak 46 orang.
“Mereka yang hadir pun harus protokol kesehatan. Cuci tangan, dicek suhu tubuh dan bermasker,” imbuh Fitriawati.
Fitriawati menyebutkan, sebanyak 86 pelaku UMKM yang menerima bantuan peralatan ini mengajukan bantuan peralatan pada tahun 2019 lalu. Penerima berasal dari Kecamatan Mayangan 22, Kanigaran 27, Kedopok 10, Kademangan 16 dan Wonoasih 11.
“Bantuan peralatan ini untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro, sebagai penggerak ekonomi daerah guna meningkatkan produktivitas dan pemasaran. Selain itu, untuk memotivasi UMKM, agar usahanya semakin maju dan berkembang. Sehingga dapat menggerakan ekonomi daerah, sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga,” jelas Fitriawati.
Ditempat yang sama, Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro DKUPP Kota Probolinggo, Roby Susanto menambahkan, sasaran bantuan alat penunjang ini adalah PUM di Kota Probolinggo.
Ditahun 2020, lanjut Roby, penerima bantuan peralatan pengembangan usaha mikro sejumlah 86 orang PUM. Untuk tahun 2021 mendatang, jumlah PUM yang menerima ada 79 orang.
“Tujuannya, dengan diberikannya sarana pengembangan usaha mikro berupa alat-alat ini, maka usaha yang dimiliki PUM bisa berkembang,” imbuh Roby. (adv/dod/rhd)