BBJ-KBI-BPF Malang Gandeng UB Dirikan FTLC

Penandatanganan pendirian FTLC UB. (rhd) - BBJ-KBI-BPF Malang Gandeng UB Dirikan FTLC
Penandatanganan pendirian FTLC UB. (rhd)
Literasi Perdagangan Berjangka Bagi Mahasiswa

Malang, SERU.co.id – PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan PT Bestprofit Futures (BPF), melakukan penandatanganan kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) daIam program Futures Trading Learning Center (FTLC), Kamis (17/12/2020).

Program FTLC merupakan upaya BPF Malang untuk mengembangkan sayap dan memperkenalkan perdagangan berjangka komoditi kepada masyarakat melalui sektor pendidikan. Sekaligus solusi dalam menggeliatkan perekonomian dari pandemi covid-19.

Bacaan Lainnya

“Dunia perdagangan berjangka memberikan manfaat maksimal bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi. Melalui FTLC ini akan menjadi sebuah investasi literasi dan edukasi yang berkelanjutan, khususnya bagi para mahasiswa. Secara tidak langsung, mahasiswa turut berkontribusi dalam membangun perekonomian melalui riset penelitian dan pengembangan,” ungkap Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama BBJ.

FTLC di Universitas Brawijaya merupakan institusi pendidikan kedua, setelah sebelumnya kerjasama serupa dilakukan dengan STIE Malangkucecwara.

Upaya ini untuk meningkatkan literasi pasar berjangka yang baru tumbuh 4 persen, dibandingkan literasi perbankan lebih dari 40 persen. Indonesi masih kalah jauh dengan Amerika Serikat yang kondisinya berbanding terbalik.

“Target 2021 itu 10 juta lot. Kita akan menyentuh 9,5 juta di akhir 2020. Meski opportunity lebih mudah di 2020. Karena banyak faktor penyebab gejolak 2020 cukup bervariatif, sehingga peluang keuntungan lebih besar akibat Pilpres AS, vaksin Covid-19, dan momen lainnya,” tandas Paulus.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi menyampaikan, FTLC merupakan salah satu celah literasi kepada masyarakat terkait Perdagangan Berjangka Komoditi, melalui sivitas akademik.

“Tak hanya peluang keuntungan, namun pemahaman tentang investasi sama seperti bisnis pada umumnya yang memiliki resiko. Namun dengan literasi yang ada, bagaimana meminimalisir resiko tersebut. Kedepan, KBI-BBJ akan terus mengembangkan literasi di institusi pendidikan lainnya,” beber Fajar.

Sementara itu, perwakilan Universitas Brawijaya, Dr. Wildan Safitri menuturkan, penandatanganan MoU merupakan awal dari kesepakatan pengembangan dan kontribusi perbaikan iklim investasi. Beragam portofolio investasi akan mendorong masyarakat berinvestasi. Program FTLC meningkatkan kualitas Iulusan melalui kampus merdeka, di antaranya sertifikasi pialang, kuliah kerja profesi dan peningkatan kerjasama riset serta pendidikan di bidang keuangan.

“Ini peluang bagi kami untuk mengembangkan pasar kerja dan investasi di bidang pendidikan. Saya kira peningkatan investasi akan menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi kita di masa mendatang,” jelas Wildan.

Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri, menyampaikan manfaat FTLC. (rhd) - BBJ-KBI-BPF Malang Gandeng UB Dirikan FTLC
Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri, menyampaikan manfaat FTLC. (rhd)

Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri berharap, melalui FTLC, BPF bersama UB dapat mengembangkan perdagangan berjangka komoditi yang memiliki prospek investasi yang menjanjikan. Pasalnya, selama 11 tahun pengalaman di bidang komoditi, BPF Malang telah memecahkan rekor capaian investor baru terbanyak 2020 sebanyak 265 investor baru.

“Volume transaksi BPF Malang sudah melebihi target tahunan yang ditetapkan sebesar 65 ribu lot. Dimana saat ini telah mencapai 95 ribu lot. Harapannya, peluang ini mampu memotivasi mahasiswa berminat menjadi wakil pialang maupun calon nasabah,” tutur Andri. (ist)

disclaimer

Pos terkait