Tri Rismaharini
SERU.co.id – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma tak mau takabur usai diisukan bakal ditunjuk menjadi menteri sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Risma tak mau merespons berlebihan sebelum ada kepastian. Dia pun mengaku harus beristikharah terlebih dulu meminta petunjuk Tuhan terkait hal itu.
“Nanti dilihat, istikharah dulu, iso po ora (bisa atau tidak), kan nanti ngomong iyo-iyo, gak isok (mengiyakan tapi tidak bisa). Ndak boleh sombong, ndak boleh takabur, yang bisa ngukur aku ya aku, bukan orang lain,” ujar Risma saat ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Senin (14/12).
Risma mengatakan dirinya saat ini masih menunggu dan bakal mengikuti perintah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. “Sopo sing ngomong, awakmu paling yo, sing nawari sopo (Siapa yang bilang, kamu mungkin? yang nawari siapa). Nanti kita lihat, saya lihat bu Mega saja,” kata Risma.
Selain isu menjadi Mensos, Risma juga disebut-sebut akan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Sekali lagi, Risma membantah ada tawaran jika dirinya mendapatkan tawaran tersebut. “Nanti dilihat saja, yang jelas belum ada [tawaran menjadi menteri],” kata wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.
Risma menegaskan saat ini dirinya masih fokus menuntaskan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya hingga awal 2021 mendatang, dan mengawal tahapan Pilkada Surabaya yang belum selesai. “Belum, kan belum selesai pilkadanya,” tuturnya.
Kabar Risma bakal ditunjuk menjadi menteri sosial pertama kali diutarakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng.
“Informasi itu valid, dari sumber yang valid, Bu Risma diminta oleh Pak Jokowi, menjadi pengganti Juliari Batubara yang ditangkap KPK, sebagai Mensos,” kata Yusuf. “Bu Risma sudah ditelepon oleh Pak Jokowi, kita tunggu aja pengumumannya,” imbuh dia.
Ketua DPP PDI-Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah sementara itu mengaku belum menerima informasi resmi soal pengajuan nama Risma. “Saya belum mendengar adanya informasi, adanya tawaran Presiden Jokowi kepada Bu Risma untuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari,” kata dia. (ase/red)