Angin Kencang, Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon di Bangil

Akibat tumbangnya pohon perindang tersebut, satu orang pengendara dinyatakan tewas sebelum mendapat perawatan tim medis RSUD Bangil - Awas Musim Angin Kencang, di Bangil Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon
Akibat tumbangnya pohon perindang tersebut, satu orang pengendara dinyatakan tewas sebelum mendapat perawatan tim medis RSUD Bangil.

Pasuruan, SERU.co.id – Hembusan angin kencang yang melanda Kabupaten Pasuruan, khususnya di wilayah Kecamatan Bangil, pada Kamis (10/12/2020) siang mengakibatkan sebuah pohon perindang berjenis flamboyan di jalan RA Kartini- Latek- Bangil tumbang dan menimpa sedikitnya empat pengendara.

Akibat tumbangnya pohon perindang tersebut, satu orang pengendara dinyatakan tewas sebelum mendapat perawatan tim medis RSUD Bangil. Korban tewas yakni Slamet Hidayatulloh (23), pengendara sepeda motor Honda CB Nopol W 6138 RG warga Lingkungan Mendalan, Kelurahan Kolursari, Kecamatan Bangil.

Bacaan Lainnya

Menurut Aiptu Imam Rosuli, petugas unit Lantas Polsek Bangil, korban dari pohon tumbang ini ada empat orang yakni 3 pengendara sepeda motor dan 1 mobil pickup.

“Dari empat korban pohon tumbang tersebut, satu orang meninggal dunia saat perjalanan menuju ke RSUD Bangil yaitu Slamet Hidayatulloh (23), warga Lingkungan Mendalan, Kelurahan Kolursari, Kecamatan Bangil lantaran mengalami luka parah bagian kepalanya. Sementara tiga lainnya hanya mengalami luka ringan dan terus melanjutkan perjalanannya,” pungkas petugas Lantas Polsek Bangil.

Sementara, Dulbari, Kasi Kedarutan dan Logistik BPBD Kabupaten Pasuruan menyampaikan, pohon yang tumbang berjenis flamboyan dengan besar berdiameter sekitar 1 meter. Pohon tersebut tumbang akibat tak kuat menahan hembusan angin yang cukup kencang.

“Saat ini petugas BPBD dan Polsek Bangil tengah membersihkan pohon yang tumbang tersebut, agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Sedangkan proses selanjutnya untuk korban tewas, mohon maaf bukan menjadi domain kami memberi keterangan,” ujarnya. (tam/mzm)

disclaimer

Pos terkait