Ladub Paham Keluh Kesah Masyarakat
Malang, SERU.co.id – Pilkada Kabupaten Malang masuk dalam pekan krusial. Tepat 9 Desember mulai pukul 07.00 warga Kabupaten Malang akan menentukan pilihannya untuk Bupati dan Wakil Bupati Malang. Di pekan krusial ini tiga kandidat calon Bupati Malang bersama tim suksesnya memeras keringat untuk mendapatkan simpati dari masyarakat.
Untungnya, pasangan calon (Paslon) Bupati Malang nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub) semakin kokoh dengan dukungan dari berbagai kelompok masyarakat. Lathifah dan Didik bukan orang kantoran, sehingga mereka berdua sangat paham dengan kondisi masyarakat.
Calon Bupati Malang yang diusung PKB ini memiliki beberapa keunggulan. Nyai Lathifah kenyang pengalaman di parlemen. Dia sangat familier dengan keluh kesah masyarakat. Maka Nyai Lathifah pasti mengutamakan kepentingan rakyatnya dalam membangun Kabupaten Malang yang lebih maju dan sejahtera.
Berikutnya, calon Wakil Bupati Malang dari PKB, Didik Budi Muljono kenyang pengalaman dibirokrasi. Duet dua tokoh politik di Kabupaten Malang itu, bisa membawa Kabupaten Malang lebih baik lagi pada masa sekarang dan masa depan.
Atas hal itu semua, maka sebagai wujud serta rasa khidmahnya terhadap para ulama terdahulu dan alim, KH.Syamsul Arifin Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sumberwangi Assalafi, Dusun Sumberwangi, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang siap memberi dukungan sepenuhnya terhadap pasangan calon (Paslon) Bupati Malang nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub) sebagai Bupati dan wakil Bupati Malang lima tahun kedepan.
Hal itu dilakukan sosok yang akrab disapa Bindereh Syamsul ini sebagai rasa adab atau tawadhu terhadap almarhum KH.Bisri Syamsuri. Semasa hidupnya tercatat sebagai seorang ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
“Saya asli warga NU,dalam struktur NU Cabang Kabupaten Malang saya juga duduk di jajaran pengurus. Karena itu, saya memberi dukungan sepenuhnya terhadap Nyai Lathifah Shohib dalam memperebutkan jabatan Bupati Malang 9 Desember 2020 pekan depan,”terang dia.
Alasanya, karena Nyai Lathifah masih cucu KH.Bisri Syamsuri tokoh NU,” tambahnya. Kamis(3/12/2020)kemarin. Dikatakannya,selain warga NU,Syamsul juga tercatat sebagai aktifis Partai Kebangkitan Bangsa(PKB).
“PKB sendiri sebagai pengusung keberangkatan Nyai Lathifah sebagai peserta Pilkada Kabupaten Malang.Karena itu,kalau saya pindah ke tempat lain tidak mungkin,” ulas Syamsul. Syamsul menjelaskan, beberapa waktu lalu Nyai Lathifah sempat sowan di kediamanya.
“Kedatangan Nyai Lathifah bersama tim sekedar minta do’a restu.Tidak ada janji politik.Namun saya berharap,jika Nyai Lathifah ditakdir Tuhan menjabat sebagai Bupati Malang,kesejahteraan para guru ngaji termasuk Pondok Pesantren agar lebih ditingkatkan,” urai Syamsul.
Sementara itu,Mashuri,salah seorang relawan pemenangan pasangan Ladub menjelaskan,kedatangan Lathifah di wilayah Kecamatan Gedangan Sabtu(28/11/2020)lalu disambut oleh ratusan warga Muslimat dan Fatayat NU wilayah Kecamatan Gedangan.”Bu Nyai Lathifah tidak banyak mengumbar janji.Namun beliau fokus,selain infrastruktur jalan,UKM dan para tenaga pendidik terutama di lembaga pendidikan Islam,” ujar Mashuri. (sur/man)