Ketua Fraksi Golkar Dicopot Pasca Kalah Musda

Nik Sugiarti Politisi Senior Partai Golkar Kabupaten Pasuruan - Ketua Fraksi Golkar Dicopot Pasca Kalah Musda
Nik Sugiarti Politisi Senior Partai Golkar Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan, SERU.co.id – Pasca Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Pasuruan akhir Agustus 2020, dan dikukuhkanya Rias Judikari Drastika sebagai Ketua DPD Kabupaten Pasuruan masa bakti 2020-2025 secara aklamasi mengganti Udik Djanuantoro yang tak lain adalah suaminya sendiri (Rias Judikari Drastika).

Saat ini kembali DPD Partai Golkar membuat gebrakan baru dan menjadi perbincangan politik di gedung wakil rakyat, dimana Nik Sugiarti, politisi Partai Golkar asal Kecamatan Gempol dan menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Pasuruan, dicopot dari jabatannya dan di gantikan politisi muda (milenial) Mahdi Haris, asal Kecamatan Rembang.

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, Rias Judikari Drastika, pergantian atau rotasi jabatan di tubuh Partai Golkar merupakan hal biasa dan sudah sering terjadi.

“Rotasi jabatan ini dilakukan sebagai bagian dari penyegaran dan kaderisasi. Semua ini tidak ada sangkut pautnya dengan rivalitas dengan Nik Sugiarti pada Musda kemarin lusa. Selama ini Nik Sugiarti telah berjuang dan berkarya membangun Golkar dengan sangat baik serta berdedikasi tinggi,” terang politisi  perempuan berhijab kuning yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.

Sementara, Mahdi Haris menyampaikan, dirinya siap menjalankan apa yang sudah ditetapkan oleh partai. “Keputusan partai akan saya jalankan dengan sebaik mungkin. Pondasi fraksi Golkar yang telah ditata oleh Mbak Nik akan terus dijaga dan ditingkat,” ujar salah satu kader Golkar milenial ini.

Sementara itu, isu yang beredar di seputaran gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, pergantian Nik Sugiarti dari Ketua Fraksi Golkar sangat kentara adanya imbas rivalitas pasca Musda kemarin. Dimana Nik Sugiarti menjadi salah satu kandidat Ketua DPD, bersaing dengan Rias Judikari Drastika. Bahkan ada yang memprediksikan pencopotan Nik Sugiarti sebagai Ketua Fraksi merupakan awal “pengkotakan karier” Nik di partai Golkar Kabupaten Pasuruan. (hen/mzm)

Pos terkait