Kinerja PDAM Tirta Pandalungan Jember Membaik

BAIK : Suasana rapat gelar pendapat (hearing) Komisi C DPRD Jember bersama dengan pimpinan dua perusahaan daerah. (vin) - Kinerja PDAM Tirta Pandalungan Jember Membaik
BAIK : Suasana rapat gelar pendapat (hearing) Komisi C DPRD Jember bersama dengan pimpinan dua perusahaan daerah. (vin)

Jember, SERU.co.id – Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pandalungan Jember menunjukan perkembangan positif selama setahun terakhir. Hal ini terungkap dalam rapat gelar pendapat (hearing) Komisi C DPRD Jember bersama dengan pimpinan dua perusahaan daerah yakni Perusahan Daerah Perkebunan (PDP) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pandalungan Jember.

Salah satu indikator kinerja positif perusahaan plat merah milik Pemkab Jember tersebut adalah penghasilan dari pembayaran rekening pelanggan tertagih.”Rata-rata (penghasilan) data rekening tertagih pada 2019 Rp. 3,5 M setiap bulannya, pada 2020 ini mengalami kenaikan Rp. 3,7 M,” kata Andreas salah satu staf yang mewakili Direktur dan Pengawas PDAM yg tidak bisa hadir.

Bacaan Lainnya

Andreas juga menjelaskan pemanfaatan penyertaan modal dari APBD sebesar Rp 15 M.”Untuk aprenting penambahan pelanggan diantaranya di Pakusari penambahan (debit) 20 liter, cukup untuk penambahan 1600 pelanggan,” katanya.

“Termasuk pembangunan gedung Hazora di Sumbermelas,Karangpring,” imbuhnya.

Penambahan dari penyertaan modal tersebut dipergunakan untuk memberikan sambungan grati kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).”Dari 12 M tersebut teralokasi ke 3749 pelanggan.

Sedangkan untuk pelanggan aktif PDAM juga terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya.”Untuk pelanggan aktif, di tahun 2019 diangka 38 ribu di tahun 2020 terjadi peningkatan di angka 44 ribuan,”jelas Andreas.

Andreas juga melaporkan dibentuknya tim baru untuk unit pelanggan baru dan unit reaksi cepat untuk mengurangi gangguan pelayanan. Laporan kinerja PDAM tersebut diapresiasi oleh Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto. Namun selain memberikan apresiasi Komisi C juga menyampaikan laporan yang diterimanya.

Laporan tersebut berasal dari masyarakat tentang adanya dugaan kampanye yang dilakukan oleh PDAM saat melakukan gethring di Bali pada bulan November 2020 lalu.

David menegaskan di tahun politik ini agar PDAM berhati-hati dalam berkegiatan.Pasalnya dalam acara tersebut mengundang sebanyak 50 orang Ketua RT/ RW dan bukti berupa absensi juga ada ajakan dari pihak PDAM untuk membantu pemenangan paslon tertentu.

Politisi Nasdem ini juga menegaskan, bahwa ada informasi yang didapatkan kalau ada dua dari tiga orang dewan pengawas yang ikut dalam acara tersebut.

Ditambah lagi, pihaknya menyampaikan kegiatan tersebut dengan menggunakan uang dari CSR.”Sampaikan kepada direktur dan Banwas (Badan pengawas perusahaan) PDAM bukan lembaga politik jadi jangan berpolitik,”tegas David.

Sementara itu, salah satu staf PDAM Jember Mario, membenarkan adanya kegiatan PDAM Jember di Bali. Kegiatan tersebut murni liburan, bukan untuk kegiatan kampanye. Adanya 50 orang diluar karyawan PDAM menurut Mario, karena memang acara ini merupakan reward atas keberhasilan progam PDAM, salah satunya diberikan kepada masyarakat.”Untuk acara syukuran keberhasilan MBR 2020,”jelas Mario salah satu panitia acara gathering. (vin/ tog/jun)

disclaimer

Pos terkait