Blitar, SERU.co.id – Covid-19 di Kabupaten Blitar semakin mudah menular. Hal ini setelah Satgas Penanganan Covid-19 menemukan beberapa klaster keluarga. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar mencatat ada penambahan kasus yang cukup siginifikan setiap harinya. Penambahan kasus tersebut, paling banyak dari klaster keluarga. Dimana ketika ada satu anggota keluarga terinfeksi, maka akan sangat mudah untuk menulari anggota keluarga lainnya.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, saat awal ditemukannya kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar orang yang kontak erat dengan pasien positif belum tentu tertular. Banyak hasil swap dari kontak erat dinyatakan negatif. Namun saat ini, mereka yang berkontak erat hampir bisa dipastikan juga positif Covid-19. “Kami menemukan beberapa klaster keluarga. Artinya ketika ada satu anggota keluarga terpapar, anggota keluarga lainnya ikut terpapar,” kata Krisna Yekti, Selasa (24/11/2020).
Lebih lanjut Krisna Yekti menandaskan, selain klaster keluarga, Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar juga menemukan adanya pasien yang sebelumnya terkonfirmasi sembuh, ternyata terinfeksi lagi atau reinfeksi. “Kasus reinfeksi ini dialami oleh seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di bagian protokol dan komunikasi pimpinan Setda Kabupaten Blitar,” tandasnya.
Krisna menambahkan, sebelumnya, PNS tersebut, sempat terinfeksi Covid-19 pada Agustus 2020 lalu. Saat itu terinfeksi Covid-19 tanpa gejala dan sempat menjalani isolasi hingga dinyatakan sembuh. Namun, pada awal Nopember lalu staf pria tersebut kembali dinyatakan positif Covid-19 dengan keluhan diagnosa awal terserang typus.
“Kami menemukan satu kasus reinfeksi. Dari keterangan para ahli dan informasi yang kami terima reinfeksi ini berarti mutasi virusnya makin ganas. Jauh lebih cepat dari awalnya,” ipungkas Krisna Yekti.
Saat ini jumlah komulatif Covid-19 di Kabupaten Blitar mencapai 1.042. Dari jumlah komulatif tersebut 901 dinyatakan sembuh, 56 diobservasi dan 81 meninggal dunia. (fjr/mzm)