Jakarta, SERU.co.id – Nama Habib Rizieq kembali jadi perbincangan hangat. Usai kepulangannya dari Arab Saudi, Habib Rizieq terus dibicarakan. Pertama, kepulangannya yang disambut puluhan ribu orang di bandara hingga sebabkan kemacetan panjang. Pada hari itu, ribuan massa juga berkumpul di daerah rumahnya kawasan Petamburan, Jakarta, untuk menyambut kedatangannya.
Habib Rizieq kembali hangat diperbincangkan karena menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang sebabkan kerumunan. Ia bahkan mendapatkan sanksi denda Rp 50 juta dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta. Kini giliran ucapannya yang menyebut ‘lonte’ saat ceramah di acara Maulid Nabi yang mendapat sorotan.
“Ada lonte hina habib. Pusing, pusing. Sampai lonte ikutan ngomong, iye…,” seru Habib Rizieq, Minggu (15/11/2020) dini hari.
“Lonte hina habib dijaga polisi. Kacau tidak? Mestinya lonte yang hina habib, hina ulama, tangkep. Bukan dijagain. Polisi jawab, tapi ada ancaman habib. Mangkanya lu tangkep,” sambungnya.
Ucapan Rizieq ini lantas mendapatkan kecaman dari banyak pihak. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid menyesalkan materi ceramah yang disampaikan dalam acara Maulid Nabi. Menurutnya, sebagai pewaris nabi, seharusnya memberikan contoh akhlak selalu memuliakan orang lain.
“Seharusnya, setiap tokoh masyarakat memberikan contoh yang baik kepada pengikutnya, baik pada ucapan maupun tindakan. Ulama sebagai pewaris nabi, harus mencontoh akhlak nabi yang selalu menghormati dan memuliakan orang lain, meskipun orang tersebut berbeda keyakinan bahkan orang tersebut sering menghina, merendahkan (meludahi), dan memusuhinya,” kata Zainut, Senin (16/11/2020).
Organisasi pemuda Nahdlatul Ulama, GP Ansor juga menyayangkan ucapan Habib Rizieq itu. Ketua Umum GP Ansor mengatakan, ucapan tersebut tidak sopan dikatakan, terutama saat perayaan Maulid Nabi.
“Di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang seharusnya di mana umat diajarkan untuk mengingat kebaikan dan ajaran-ajaran Nabi yang mulia, bahkan dipercaya di saat maulid itu Nabi hadir, pengucapan kata ‘lonte’ itu sungguh sangat tidak sopan, merendahkan perempuan,” ujar Yaqut.
Lebih lanjut, Yaqut menyebut, Nabi Muhammad sangat menghargai perempuan. Sebagai keturunan Nabi Muhammad, seharusnya tak mengatakan kata tersebut.
“Sebenarnya Nabi sangat menghormati dan memuliakan (perempuan). Apalagi yang mengatakan ini mengaku Dzurriyah Nabi, tentu ini sebuah paradoks. Menyedihkan dan sangat tidak mendidik umat. Kepada yang bersangkutan saya sarankan banyak-banyak beristighfar,” imbuh Yaqut.
Kata ‘lonte’ yang diucapkan Habib Rizieq diduga ditujukan kepada artis Nikita Mirzani. Meski dalam kalimatnya ia tak menyebut langsung kepada siapa kata itu ditujukan. Namun, diketahui sebelumnya, artis Nikita Mirzani sempat memberikan komentar pedas atas kedatangan Habib Rizieq. (hma/rhd)