Dewi Berhasil Pasarkan Roti Canai Dan Teh Tarik Ala Serambi Mekkah

LAYANI PEMBELI : Dibantu ibunya, Dewi saat melayani pembeli - Dewi Berhasil Pasarkan Roti Canai Dan Teh Tarik Ala Serambi Mekkah
LAYANI PEMBELI : Dibantu ibunya, Dewi saat melayani pembeli.
Berbekal Pengalaman

Gresik, SERU.co.id – Berbekal pengalaman dari orang tuanya yang pernah mengadu nasip di negeri Jiran Malaysia, Dewi Amalia Fitri (20) warga Jalan Kertosono Sedayu mampu mengolaborasi adonan berbahan tepung tersebut menjadi sebuah roti Canai yang tak kalah enak dari produk asalnya Serambi Mekah, Aceh.

Karena sudah terbiasa membantu orang tuanya sejak dirinya masih kecil, Dewi pun terlihat tidak malu dan canggung saat membolak balikkan adonan Roti Canai di penggorengan sebelum disajikan kepada pelanggan, meski awalnya ide sebelum roti tersebut dijual memang untuk dimakan sendiri.

Bacaan Lainnya

“Awalnya untuk dimakan sendiri dengan keluarga, ternyata banyak yang suka. Kemudian dengan mencoba untuk berjualan. Dan Alhamdulillah banyak pembeli yang suka dan menjadi pelanggan setia dari Surabaya, Lamongan, Gresik dan sekitarnya. Usaha sendiri sepertinya lebih enak, tiap hari terima uang dari pembeli, kalo kerja di pabrik kan terima uangnya sebulan sekali,” ungkap Dewi sambil tertawa kecil.

Kedai jajanan Roti Canai bikinan gadis asal Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu Gresik yang dikelola bersama ibunya itu ternyata laris manis dan tiap hari selalu ramai didatangi pengunjung. Apalagi roti Canai ini dipadu dengan minuman teh tarik yang mereka bikin sendiri.

Meski tergolong pemula, untuk menjajakan rotinya, Dewi mengaku sehari bisa menghabiskan 7 kilogram hingga 10 kilogram bahan untuk membuat Roti Canai.”Biasanya permintaan roti Canai mengalami peningkatan pada libur panjang sekolah dan libur akhir pekan,” sambungnya.

Selain itu, Dewi mengaku omset penjualan dalam sehari minimum 1 juta rupiah buka dari jam 8 pagi Hingga jam 16.00 sore, namun tidak jarang jam 14.00 wib, Canai dagangannya sudah ludes terjual.

“Alhamdulilah untuk saat ini omset yang kita dapat rata rata sehari 1 juta rupiah, memang usaha ini juga baru pemula ya alhamdulillah banyak yang suka,” katanya.

Diketahui roti Canai, kuliner yang konon diketahui berasal dari India ini memang tak banyak kita jumpai pelaku usaha yang berbisnis atau berjualan roti canai khususnya di Jawa Timur. “Memang pengalaman ini kami dapatkan dari orang tua, meski saya kolaborasi dengan komposisi masakan jawa alhamdulilah hasil olahan kami bisa diterima masyarakat,” pungkasnya.

Diketahui harga untuk seporsi roti canai buatan Dewi sangat terjangkau, cukup merogoh kocek 10 ribu rupiah anda sudah bisa menikmati roti canai dan teh tarik buatannya. (sgg/ono)

Pos terkait