Whisnu Sakti: Saya Tetap di Garis Partai

Whisnu Sakti - Saya Tetap di Garis Partai
Whisnu Sakti - Saya Tetap di Garis Partai
Keluarga Pak Tjip Terbelah di Pilkada Surabaya

Surabaya, SERU.co.id – Politisi PDI Perjuangan Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana menghormati sikap sang kakak, Jagad Hariseno, yang memutuskan mengalihkan dukungan ke Machfud Arifin – Mujiaman Sukirno pada pilkada Surabaya 2020.

“Sebenarnya saya sangat menyanyangkan kakak-kakak saya punya pandangan politik berbeda. Saya tetap taat pada PDI Perjuangan. Darah saya sudah merah dan tetap berada di garis partai,” katanya.

Bacaan Lainnya

Politisi yang akrab disapa WS ini bahkan sempat menyindir sang kakak atas sikap politik dukungannya.

“Memang sikap politik kami berbeda. Saya tetap memenangkan pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan. Tapi ya jangan semata-mata tertuju kekecewaan personal,” terangnya, Rabu (11/11).

Hal tersebut disikapi anak bungsu Pak Tjip, lantaran Risma dianggap oleh Jagad Hariseno tidak lagi berpegang teguh pada sejarah, ideologi dan marwah partai.

Diketahui, Jagad Hariseno, sulung Alm Ir Sutjipto, tokoh PDI Perjuangan menyatakan dukungannya terhadap pemenangan paslon nomor dua di Pilkada Surabaya. Dukungan itu disampaikannya  saat mendampingi Machfud Arifin ziarah ke makam Ir Sutjipto dan Sujamiek di TPU Keputih Surabaya, Selasa (10/11).

Seno, sapaan Jagad Hariseno, didampingi adik keduanya Lesmana Dewi, secara tegas memberikan dukungan tersebut sebagai Keluarga Sutjipto.

Seno juga merupakan kader PDI Perjuangan. Namun ia tidak merasa khawatir atas pilihan politiknya. Dengan tegas, apa yang dilakukannya adalah kewajiban untuk menjaga ideologi dan marwah partai.

“Menurut penilaian saya apa yang sudah dilakukan oleh Bu Risma sudah tidak lagi menjaga sejarah, ideologi dan marwah partai. Tidak in line dengan partai. Eri-Armuji hanyalah pilihannya Bu Risma,” pungkasnya. (ace/ono)

disclaimer

Pos terkait