Arab Saudi, SERU.co.id – Jemaah umrah asal Indonesia telah sampai di Arab Saudi, Minggu (1/11/2020). Ini merupakan kloter pertama kedatangan jemaah asal Indonesia, sejak pandemi covid-19. Konsul Haji KJRI di Jeddah Endang Jumali mencatat, terdapat 224 jemaah umrah yang telah sampai.
“Sore kemarin waktu Saudi tanggal 1 November jemaah umrah Indonesia sudah mendarat sebanyak 224 orang,” kata Endang, dilansir CNN Indonesia, Senin (2/11/2020).
Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali pendaftaran visa umrah bagi jemaah asal Indonesia mulai 1 November 2020. Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Arfi Hatim mengonfirmasi visa umrah bagi jemaah diproses dengan sistem aplikasi.
“Di sistem antara agen/penyelenggara umrah Saudi dan Indonesia sudah aktif atau bisa untuk proses visa,” jelas Arfi.
Menurut DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri), sebanyak 360 jemaah dari seluruh Indonesia akan berangkat dalam kloter ini. Jemaah yang diberangkatkan dengan program 10 hari dengan protap covid-19 dengan keterbatasan. Mereka harus menjalani karantina selama 3 hari di hotel.
Selain itu, jemaah dari luar negeri yang diperbolehkan berangkat adalah mereka yang berusia 18 hingga 50 tahun. Mereka juga diwajibkan menunjukkan sertifikat tes swab risiko covid-19. Sertifikat hanya diperoleh dari laboratorium terpercaya di negara asal. Serta, berlaku tidak lebih dari 72 jam sebelum berangkat.
Arfi menyatakan sebanyak 33.429 calon jemaah umrah asal Indonesia tidak memenuhi syarat untuk berangkat umrah di saat pandemi ini. Mereka tidak memenuhi syarat rentang usia yang diminta oleh pemerintah Arab Saudi.
“Dari jumlah yang tak memenuhi kriteria itu, sebanyak 2.601 (4 persen) berusia di bawah 18 tahun, dan 30.828 (52 persen) jemaah berusia di atas 50 tahun,” papar Arfi.
Sebelumnya, Arab Saudi telah menutup penyelenggaraan umrah sejak akhir Februari 2020 akibat makin merebaknya covid-19 di seluruh dunia. Akibatnya, menurut Kemenag, terdapat 59.757 jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya. (hma/rhd)