Jakarta, SERU.co.id – Musisi Anji baru-baru membagikan kisah anaknya, Sigra Umar Narada yang terinfeksi Cutaneous Larva Migrans (CLM). Dalam unggahan di akun Instagramnya, Anji turut mengingatkan para orang tua, terutama bagi yang memiliki anak gemar bermain di pasir.
“BACA, JIKA ANAKMU/kamu suka mainan pasir. Kejadian jarang sih ini, tapi nyata. Ada-ada saja.. #CutaneousLarvaMigrans” tulis Anji.
Lalu, apa itu Cutaneous Larva Migrans (CLM)?
Dilansir dari Suara, dr. Lucia Nauli Simbolon, SpA menjelaskan, CLM merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh larva cacing. Tanda umumnya adalah kemerahan di bawah permukaan kulit dengan bentuk seperti cacing.
“Cutaneous artinya kulit, dan larva itu telur cacing, dan migrans itu bermigrasi atau berpindah-pindah. Makanya awalnya masuk cuma sedikit, larva itu beranak-pinak di dalam kulit kita. Jadi cuma telurnya saja, dan itu kecil banget, terus tumbuh berkembang biak di kulit kita,” jelas Lucia.
CLM dapat disebabkan oleh faktor lingkungan. Biasanya, cacing yang menginfeksi adalah jenis cacing tambang. Cacing ini hidup dan bertelur di hewan. Saat hewan mengeluarkan kotoran, telur cacing ikut Bersama feses hewan dan menetas. Kemudian, berkembang menjadi larva di pasir.
Lucia menerangkan, penderita CLM dapat sembuh dengan sendirinya sebab merupakan jenis self limiting disease. Jangka waktu penyembuhannya adalah antara satu hingga dua bulan. Tetapi, bagi penderita CLM yang sudah parah, disarankan untuk melakukan konsultasi dokter.
Dilansir dari laman Alodokter, infeksi dari cacing ini dapat terjadi pada siapa pun. Penderita biasanya merasakan sensasi gatal seperti ditusuk. Tanda lainnya, terdapat tonjolan dan ruam akibat menjalarnya cacing. Bagian tubuh yang sering terinfeksi adalah tangan, kaki, bokong, dan area kelamin.
Untuk menghindarinya, disarankan untuk rajin mencuci tangan dan menggunakan alas kaki saat keluar rumah. Tetapi, jika terinfeksi, penderita disarankan untuk memberikan obat antigatal atau obat cacing. (hma/rhd)