Jadikan Lahan Masyarakat Lebih Produktif
Malang, SERU.co.id – Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengikuti giat tanam 1000 pisang Cavendish yang digagas oleh lembaga Investigasi Negara dan Koperasi Multidaya Nusantara Tiga yang telah digelar dibeberapa tempat termasuk di Kota Malang.
Hal serupa juga dilakukan oleh beberapa daerah seperti, di Kabupaten Tulungagung, Bojonegoro, Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo Kota dan Kabupaten, Pasuruan. Dan Kota Malang menjadi yang kesepuluh.
Deklarasi ini diresmikan dengan simbolis penanaman tunas pohon pisang Cavendish, di Jalan Pelabuhan Tanjung Perak RT 07, RW 01, Kelurahan Bakalan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
“Ini sangat bagus bersama pada masa pandemi covid-19, karena tantangan kita kedepan berkaitan dengan ketahanan pangan,” ungkap Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko saat diwawancarai awak media, Selasa (27/10/2020).
Disisi lain Edi mengatakan, gerakan ini bisa membantu untuk mengisi fungsi lahan masyarakat, supaya lebih produktif dan memiliki hasil dari penanaman pohon pisang Cavendish. “Dengan deklarasi ini, harapannya masyarakat memiliki inisiatif nantinya ikut dalam menanam 1000 pohon pisang cavendish,” ujarnya.
Untuk pemilihan pisang Cavendish ini dikarenakan, memiliki kelebihan dari kalsium, vitamin, gizi, baik untuk pertumbuhan tubuh, peningkatan fungsi otak, dan ketahanan tubuh. Menurut Robi Irawan Wiratmoko selaku Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara, sistem penanaman pisang Cavendish ini menggunakan Biosfosfir, yang sering digunakan pada lahan tandus.
“Biosfosfir, itu untuk menyimpan Air, dengan cara air yang ditaruh dalam botol dan ditanamkan, dengan pupuk berbeda yang bisa merubah unsur hara dan merubah zat asam hujan menjadi oksigen,” tuturnya.
Untuk tindak lanjutnya Irawan mengutamakan hasil panennya akan dikordinir oleh lembaga investigasi negara bersama dengan Koperasi multidaya Nusantara tiga, “jika ada yang berani menanam seribu, kami akan buatkan MOU dan mengambil hasil panennya,” tutupnya. (hms/gab/man)