Sukoharjo, SERU.co.id – Kasus pembunuhan terhadap Yulia, jasad yang ditemukan dalam mobil terbakar di Sukoharjo, Jawa Tengah, menemui titik terang. Terduga pelaku berjumlah dua orang, memiliki hubungan bisnis dengan korban.
“Menurut keterangan dari saksi-saksi dan pelaku, korban menginvestasikan dana untuk usaha ternak ayam dan ada juga hutang secara pribadi,” jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Wihastono, Jumat (23/10/2020).
“Itu (motifnya) kerja sama bisnis. Ditagih (utang) malah melawan,” imbuh Wihastono.
Wihastono menjelaskan, pembunuhan terjadi di sebuah kandang ayam. Korban dipukul dengan linggis hingga tewas. Pelaku kemudian memasukkan korban ke dalam mobil dan dibakar, dengan maksud untuk menghilangkan jejak.
Kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Sukoharjo untuk menjalani pemeriksaan intensif. Adapun, jenazah Yulia telah dimakamkan di Taman Memorial Delingan, Karanganyar, Kamis (22/10/2020).
Dari hasil autopsi ditemukan, adanya luka akibat benda tumpul dan benda tajam. Sejumlah luka ditemukan di bagian kepala korban. Luka lainnya terdapat di bagian dahi dan rahang kiri.
“Untuk hasil autopsi ada luka memar di bagian kepala. Di dahi dan rahang kiri,” jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, dilansir dari Detik.
Polisi meyakini Yulia menjadi korban pembunuhan, dilihat dari hasil autopsi. Selain itu, hasil olah TKP dan pernyataan sejumlah saksi juga mendukung dugaan polisi tersebut.
“Kemarin sudah kita lakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Dari hasil autopsi, ini merupakan kasus pembunuhan,” kata Bambang.
Sebelumnya, jasad Yulia ditemukan di halaman toko material di Dukuh Cendono Baru RT 4/7 Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo. Yulia ditemukan dalam keadaan terbakar bersama dengan mobil jenis MPV, Selasa (20/10/2020). (hma/rhd)