Bagikan Masker, Disinfektan, Hand Sanitizer dan APD Gratis
Jakarta, SERU.co.id – Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pernah mengatakan, kesadaran dan kepatuhan masyarakat Jakarta dalam pemakaian masker masih rendah. Sehingga kondisi Jakarta pun diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menyusul kemudian diberlakukan PSBB transisi pada 12-25 Oktober 2020.
Merespon hal ini, PT Brantas Abipraya (Persero) kembali melakukan aksi sosial bagi-bagi masker gratis dan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat di beberapa titik lokasi untuk melawan wabah ini.
“Setelah September lalu pembagian masker untuk masyarakat sekitar Proyek Terminal Multipurpose Wae Kelambu di Labuan Bajo. Kali ini kita kembali berbagi 700 masker gratis kepada masyarakat di Pasar Cibubur-Jakarta Timur, Proyek RSUD Depok, Puskesmas dan Kelurahan Kebon Pala,” ungkap I. Rudi Pudianto, Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Brantas Abipraya (Persero), Kamis (22/10/2020).

Selain masker, Rudi menambahkan, khusus bantuan untuk Puskesmas Kebon Pala, Brantas Abipraya membagikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa pakaian hazmat dan face shield. Sementara di Kelurahan Kebon Pala, perusahaan BUMN konstruksi ini juga menyalurkan bantuan 80 liter cairan disinfektan dan 25 liter hand sanitizer.
“Sebagai salah satu perusahaan konstruksi milik negara, kami hadir untuk negeri dengan berperan aktif dalam memberantas Covid-19. Tak hanya berbagi masker, disinfektan, hand sanitizer dan APD, tim Brantas Abipraya juga memberikan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat yang melintas,” beber Rudi.
Diceritakan Rudi, saat berkunjung ke Pasar Cibubur, sudah banyak para pedagang yang mengenakan masker. Namun tim Brantas Abipraya tetap menyampaikan edukasi pemakaian masker yang benar, yaitu menutup hidung dan mulut, serta penggunaan masker yang harus diganti tiap 4 jam sekali dan dicuci dengan deterjen.
Edukasi ini dinilai sangat penting karena masyarakat berperan sebagai garda terdepan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Sedangkan tenaga medis adalah benteng terakhir. Sehingga masyarakat harus selalu menerapkan protokol kesehatan yang benar, menjaga daya tahan tubuh, kebersihan lingkungan, rajin mencuci tangan, selalu gunakan masker dengan benar, serta hindari berkerumun.
Rudi berharap, apa yang dilakukan Brantas Abipraya ini dapat berdampak bagi masyarakat, khususnya di sekitar Pasar Cibubur dalam meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Dibutuhkan peran serta, komitmen dan kesadaran masyarakat, agar pandemi ini segera berakhir. Sehingga aktifitas dan seluruh sektor kehidupan dapat kembali berjalan normal,” tandas Rudi. (rhd)