Malang, SERU.co.id – Mahasiswa harus percaya, setiap individu memiliki potensi yang dititipkan Allah dalam diri manusia. Potensi itu tidak boleh dibunuh, tetapi harus dihidupkan, dibangkitkan, atau dipupuk sehingga bisa menjadi pribadi yang potensial.
Pernyataan itu dikemukakan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB), KH A. Muwafik Saleh, SSos, MSi, ketika membuka Student Day 2 secara daring yang diikuti seluruh mahasiswa baru (Maba) FISIP UB, Sabtu (10/10/2020).
Berdasarkan survey, menurut dosen komunikasi FISIP itu, keberhasilan seseorang di dunia kerja bukan hanya ditentukan tingginya Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Karena IPK berada di posisi ke-21 faktor keberhasilan di dunia kerja.
“Sedang yang berada di posisi pertama hingga ke 10, justru segala hal yang bersifat keterampilan (soft skills, kepemimpinan (leadership) dan kemampuan kerjasama. Semua itu bisa diperoleh dari pengalaman organisasi,” ujar dosen murah senyum itu
Karena itu, Muwafik menyarankan agar seluruh maba dapat terlibat aktif di organisasi kemahasiswaan yang ada di FISIP UB.
“Sekitar 23 organisasi siap menampung potensi semua Maba. Jangan sampai ada satu mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi. Semuanya harus aktif walaupun sekarang masih daring,” imbuhnya.
Muwafik mengatakan, jika dia pernah interview di sebuah perusahaan dan yang dibutuhkan dari seorang pekerja terkait keterampilan organisasinya. Tentang IPK 3,9 bahkan 4 hanyalah persyaratan administratif. Sedangkan potensi kerja sama, dapat memecahkan permasalahan itu yang pertama kali dilihat.
Baginya, tahun ini adalah tahun spesial dimana sejarah pertama manusia dalam melaksanakan organisasi secara daring. Dia juga meminta agar maba yang mengikuti organisasi bisa mengumpulkan sertifikatnya agar pada semester enam atau tujuh bisa digunakan untuk penyetaraan magang, dimana jika poin mencapai 300.
“Selamat mengikuti kegiatan student day, selamat bergabung di dunia kemahasiswaan, dan selamat berprestasi,” tandas Muwafik, mengakhiri sambutannya. (rhd)
