Malang, SERU.co.id – Fly Over Jembatan Kedungkandang masih dalam proses pembangunan. Pasalnya, saat ini masih 24 balok girder terpasang dari total 48 balok girder. Ditargetkan Desember sudah selesai dan bisa difungsikan pada tahun baru 2021 mendatang.
Wali Kota Malang, H Sutiaji, melakukan monitoring langsung ke lokasi, Rabu (30/9/2020). Sutiaji menyampaikan persoalan teknik akan dipasrahkan ke tim teknis. Namun, Walikota menargetkan pada bulan Desember harus bisa selesai, sehingga tahun baru 2021 sudah mulai bisa difungsikan.
“Saya disini memastikan bahwa pemasangan balok ini nanti akan segera terpasang. Selanjutnya untuk balok yang agak kecil dan bengkok itu akan dipasang dan timelinenya 9 November,” terang Sutiaji.
Untuk pengecoran atas, lanjut sutiaji, tidak perlu menunggu 9 November. “Saya minta jika ini sudah selesai, nanti bisa langsung di cor,” tambahnya.
Sementara itu terkait masalah teknis, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Hadi Santoso, mengatakan, progres hingga akhir September ini sudah mencapai 51,6 persen. Tentu kedepan bisa lebih dipercepat lagi, karena bobot terbesarnya berada pada pengerjaan beton. Sementara titik terkritis pembangunan berada di jadwal pengecoran bak.
“Makanya saya bilang tadi ke pak wali, 9 November harus selesai pemasangan balok yang sudah di cor. Kalau gak gitu gak nutut. Ya pokoknya sebelum tahun baru,” ujarnya.
Pria yang akrab di sapa Soni itu juga menyampaikan, selama proses pembangunan ini tidak ada kendala. Hanya saja tidak bisa setiap hari lembur.
“Kan kita para pekerja juga manusia. Ada saat-saat tertentu hanya ada 2-3 shift kerja. Tapi kita on progress. Semoga sebulan kedepan, pengerjaan minimal 60 persen,” tambah Soni.
Secara teknis, lanjut Soni, sekali cor harus menunggu 21 hari baru bisa digunakan. Maka dari itu, cor terakhir P2 – P3 pemasangan terakhir pada tanggal 9 November.
“Setelah itu kami cor, tambah 21 hari. Jadi per minggu pertama di bulan Desember nanti sudah bisa di aspal,” tutupnya. (riz/rhd)
