Riau, SERU.co.id – Pulau Bintan, Kepulauan Riau mendapatkan sertifikat Indonesia Care (iDoCare) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Pulau Bintan menjadi lokasi wisata pertama yang menerima sertifikat ini.
Dengan sertifikat IDoCare ini, menunjukkan kesiapan Bintan dalam menjalankan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dengan baik. Kemenparekraf memilih Bintan sebagai penerima IDoCare pertama, dengan alasan potensi yang dimiliki sebagai pariwisata unggulan.
“Alasan utama Kemenparekraf memilih pulau Bintan menjadi tempat pertama penyerahan sertifikat CHSE ini, karena Bintan merupakan one of the lowest hanging fruit. Serta memiliki potensi besar untuk pengembangan pariwisata ke depan,” papar Menparekraf, Wishnutama.
Penyerahan IDoCare dilakukan beberapa waktu yang lalu, dalam kegiatan Kampanye Indonesia Care di Kawasan Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau. Dalam acara tersebut, turut hadir sejumah Menteri, yaitu Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Ketua Kadin Rosan P Roeslani, dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
Lebih lanjut, Wishnutama menjelaskan, Kampanye Indonesia Care merupakan strategi komunikasi untuk mempromosikan protokol CHSE. Penerapan protokol CHSE di tempat wisata perlu ditumbuhkan, agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan.
“Implementasi nyata dari kampanye ini adalah melalui proses sertifikasi dan labelling Indonesia Care. Program ini merupakan proses audit dan verifikasi standar protokol CHSE kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah melaksanakan uji coba destinasi,” jelasnya.
Di kegiatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menyebut, Bintan merupakan tujuan wisata yang paling siap menerapkan protokol kesehatan. Terlebih dengan kondisinya yang masuk zona hijau dan berada di lintas perbatasan negara.
Ia menambahkan, potensi ini dapat menggeliatkan kembali sektor pariwisata, dengan memulai pasar wisatawan nusantara. Selanjutnya, dapat dimulai dengan kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions). Sehingga, menurutnya dengan pemberian sertifikat IDoCare ini menjadi awal dimulainya kembali geliat pariwisata. (hma/rhd)
