Ikuti Langkah Ini Jika Sertifikat Tak Muncul di Dashboard Prakerja

Kartu Prakerja
FT: Kartu Prakerja. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Program Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kartu Prakerja, telah memasuki gelombang ke-9. Peminat program ini sangat tinggi, terbukti dari jumlah pendaftar yang selalu melebihi kuota.

Peserta yang dinyatakan lolos Kartu Prakerja, akan mendapatkan insentif sebesar Rp 600 ribu selama 4 bulan. Namun, pencairan insentif tersebut, harus melewati sebuah syarat. Yaitu, peserta harus menyelesaikan kelas yang telah diambil dan mendapatkan sertifikat.

Bacaan Lainnya

Sayangnya, kendala yang sering dihadapi oleh peserta adalah tidak munculnya sertifikat di dashboard akun Prakerja mereka. Padahal, pelatihan yang mereka ikuti telah selesai.

Direktur Operasi Kartu Prakerja, Hengki Sihombing menjelaskan perihal kendala ini. Ia menyebut, jika kendala sertifikat ini merupakan yang paling banyak dilaporkan.

“Paling banyak tentang kenapa sertifikat peserta belum tampil di dashboard,” ujar Hengki, saat siaran langsung di akun resmi Prakerja, Jumat (25/9/2020).

Hengki menjelaskan, setelah pelatihan selesai, lembaga pelatihan akan melaporkan data peserta ke platform digital. Contohnya, seorang peserta yang mengambil kelas make up di Tokopedia dengan lembaga pelatihan dandan.id. Lembaga dandan.id akan melaporkan, jika peserta tersebut telah menyelesaikan pelatihan ke pihak Tokopedia.

Setiap harinya, platform digital akan melaporkan ke panitia pelaksana Kartu Prakerja. Setelah diproses panitia Kartu Prakerja, maka data peserta akan diupdate dan sertifikat akan tampil di dashboard peserta. Sehingga, insentif Rp 600 ribu dapat ditransfer ke peserta.

“Saat sudah tampil, dalam waktu yang bersamaan akan keluar jadwal insentif, dan akan kita transfer (insentifnya),” jelasnya.

Hengki mengingatkan, peserta yang telah menyelesaikan pelatihan harus memberi rating ke platform digital tempat membeli pelatihan dan lembaga pelatihan. Setelah 1×24 jam pemberian rating, peserta dapat bertanya ke lembaga pelatihan, apakah datanya sudah dilaporkan ke platform digital atau belum.

Lebih lanjut, Hengki meminta, peserta untuk bersabar menunggu proses. Hal itu mengingat banyaknya peserta Kartu Prakerja.

“Buat teman-teman yang masih ada kendala, masih diproses hingga akhir tahun ini,” katanya.

Ia juga mengimbau, pastikan data mengenai nomor rekening atau nomor telepon yang dimasukkan adalah benar dan aktif.

“Pastikan nomor rekeningnya selalu aktif (rekening BNI). Kalau e-wallet, pastikan rekeningnya aktif. Nomor teleponnya jangan diganti,” pintanya.

Sebagai informasi, peserta yang lolos Kartu Prakerja akan mendapatkan saldo sebesar Rp 1 juta. Saldo itu dapat digunakan untuk mengambil pelatihan. Setelah pelatihan selesai, peserta wajib memberi rating kepada lembaga pelatihan dan platform digital tempat membeli pelatihan.

Selanjutnya, peserta akan mendapatkan sertifikat yang ditampilkan di dashboard akun Kartu Prakerja. Jika sertifikat sudah muncul, maka insentif sebesar Rp 600 ribu akan ditransfer ke peserta. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait

3 Komentar

  1. Saya sudah ikut pelatihan, dan pelatihannya sudah 100%, saya juga sudah beri penilaian terhadap pelatihan yang saya ikuti, namun sertifikat saya sudah 5 hari tidak muncul di dashboard ,

  2. Saya sudah membeli pelatihan di toko pedia pada tgl 11 Nopember 2020 transaksi juga sudah berhasil saldo juga berkurang tetapi sampai sekarang sertifikat belum muncul …dari pihak prakerja ada ulasan selesaikan pelatihanmu..padahal sudah menyelesaikan tetapi kenapa sertifikat tidak muncul

  3. Saya mengikuti pelatihan dikelas.com sudah 2 hari tp kelas com blum memberikan data pelatihan saya ketokopedia..padahal saya sdh dpt sertifikat dari kelas.com
    Mohon bantuannya…makasih

Komentar ditutup.