Malang, SERU.co.id – DPRD Kota Malang mendorong perbaikan trotoar jalan Jembatan Brantas di Kota Malang sekitar satu minggu. Paling lambat dua minggu jika terjadi kendala di lapangan.
Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat mengapresiasi, dorongan penuh terhadap langkah bijak Pemkot Malang. Dalam memperbaiki trotoar jalan Jembatan Brantas dalam waktu 1-2 minggu.
“Kami memberikan dorongan penuh terhadap langkah bijak Pemkot Malang dalam memperbaiki Jembatan Brantas 1-2 minggu,” seru Rendra, sapaan politisi Fraksi PKS DPRD Kota Malang ini.
Menurutnya, jembatan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat harus segera diselesaikan, agar mobilitas masyarakat sekitar yang melintas tidak terganggu.
“Berdasarkan pantauan di lokasi, kemacetan sempat mengular, terutama dari arah utara ke selatan,” timpal Rendra.
Disebutkannya, di bawah jembatan tidak terdapat fondasi, melainkan hanya tanah yang berfungsi sebagai penahan.
“Selain itu, terdapat pula tembok swadaya masyarakat yang membantu menahan aliran air,” tandasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat berharap, petugas dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) segera menyelesaikan perbaikan jembatan tersebut. Sehingga tidak ada lagi bencana tanah longsor di sekitar lokasi di kemudian hari.
“Semoga dari BBPJN segera menyelesaikan perbaikan jembatan ini. Agar tak terulang kembali, harus ada koordinasi antara Kementerian Pekerjaan Umum, pergerakan kendaraan dan penanganan tekanan lahan,” ucap Wahyu, usai meninjau trotoar jembatan sehari setelah kejadian ambrol Minggu (23/11/2025) malam.
Agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, Wahyu ingin adanya koordinasi yang lebih baik dan terukur. Baik dari Kementerian Pekerjaan Umum, pergerakan kendaraan, maupun penanganan tekanan lahan.
Dalam kesempatan itu, Wahyu menanyakan kepada salah satu petugas di lokasi berapa lama jembatan warna-warni ini tuntas diperbaiki. Sehingga bisa digunakan oleh masyarakat sebagaimana mestinya.
“Perkiraan waktu dua minggu, Pak. Diusahakan satu minggu telah selesai, Pak,” jawab petugas. (rhd)








