Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) mengumumkan rangkaian jadwal dan mekanisme terbaru Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026. Sekaligus perubahan UTBK 2026, implementasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) hingga peningkatan teknologi untuk mencegah kecurangan.
Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik, Dr Rosihan Asmara SE MP mengatakan, SNPMB 2026 tetap terdiri tiga jalur utama, yakni SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri UB (SMUB). Terkait komposisi dan jumlah kuota mahasiswa baru UB tidak jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
“SNPMB 2026 tetap tiga jalur, yakni SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri UB (SMUB). Sementara untuk kuota masih tetap sekitar 17 ribuan, tidak beda jauh dengan tahun sebelumnya. Dengan komposisi SNBP minimal 20 persen, SNBT sekitar 30 persen dan Mandiri maksimal 50 persen, itu bisa berubah kondisional,” seru Rosihan, saat Bincang Santai (Bonsai) Bersama Pakar UB di Ruang Jamuan, Gedung Rektorat Lantai 6, Rabu (26/11/2025).
Jadwal dan mekanisme SNBP 2026:
Terkait Jadwal SNBP 2026, ada beberapa tahapan, di antaranya:
• Pengumuman kuota sekolah: 29 Desember 2025
• Masa sanggah: 29 Desember 2025 – 15 Januari 2026
• Registrasi Akun SNPMB sekolah: 5-26 Januari 2026
• Pengisian PDSS oleh sekolah: 5 Januari – 2 Februari 2026
• Registrasi Akun SNPMB siswa: 12 Januari – 18 Februari 2026
• Pendaftaran SNBP: 3-18 Februari 2026
• Pengumuman Hasil SNBP: 31 Maret 2026
• Masa unduh Kartu Peserta SNBP: 3 Februari – 30 April 2026
“UB sangat mengapresiasi siswa yang memiliki beragam prestasi, selain prestasi akademik, seperti hafidz Al Qur’an, prestasi olahraga nasional dan internasional, dan lainnya,” imbuhnya.
Jadwal dan mekanisme UTBK-SNBT 2026:
Disebutkannya, ada perubahan skenario pelaksanaan terkait sistem UTBK yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya (UB). Pertama, jika sebelumnya server dulunya terpusat dan UB sebagai pelaksana saja, namun tahun ini server juga ada di UB. Kedua, terkait lokasi UTBK benar-benar diverifikasi oleh tim PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi), sehingga layak dijadikan tempat ujian.
“Artinya, ruangan tersebut biasa digunakan untuk keseharian seperti perkuliahan, dengan fasilitas sarana prasarana yang sudah ada komputer, dan lainnya,” terang Rosihan.
Ketiga, layanan jaringan standar Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN). Keempat, manajemen pengelolaan ujian, dimana dulu uji coba sistem mendadak, kali sudah dilakukan jauh hari sebelumnya.
“Nanti akan ada ujicoba massal pada Februari 2026,” timpalnya.
Terkait Jadwal UTBK-SNBT 2026, ada beberapa tahapan, di antaranya:
• Registrasi Akun SNPMB siswa: 12 Januari – 7 April 2026
• Pendaftaran UTBK-SNBT: 25 Maret – 7 April 2026
• Pendaftaran biaya UTBK: 25 Maret – 8 April 2026
• Pelaksanaan UTBK: 21-30 April 2026
• Pengumuman Hasil SNBT: 25 Mei 2026
• Masa unduh Sertifikat UTBK: 2 Juni – 31 Juli 2026
• Pengumuman kuota sekolah: 29 Desember 2025
Jadwal Seleksi Mandiri UB (SMUB):
Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Arif Hidayat SKom MM menjelaskan, Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya (SMUB). Dimana ada jalur penerimaan mahasiswa asing/internasional baru di UB melalui jalur International Undergraduate Program (IUP).
“Nantinya, perkuliahan menggunakan bahasa Inggris dan mewajibkan pertukaran mahasiswa UB ke luar negeri dengan kampus mitra,” ucap Arif, didampingi Kepala Subdit Penerimaan Mahasiswa, Aulia Nur Mustaqiman.
Terkait Jadwal Seleksi Mandiri UB (SMUB), ada beberapa tahapan, di antaranya:
• IUP Intake 1 (16–28 Februari, pengumuman 14 Maret),
• IUP Intake 2 (23 Maret–3 April, pengumuman 16 April),
• SMUB Rapor & Prestasi (7–28 Mei, pengumuman 7 Juni),
• SMUB Nilai UTBK (1–10 Juni, pengumuman 23 Juni),
• SMUB penyandang disabilitas (11–22 Mei, pengumuman 12 Juni), serta
• SM Vokasi (13–17 Juli, pengumuman 22 Juli).
Aulia Nur Mustaqiman menyampaikan, UB membuka 85 program studi, terbagi 80 prodi jenjang S1, 2 prodi jenjang D4 dan 3 prodi jenjang D3. Termasuk dua prodi baru, yaitu Bioinformatika untuk FMIPA dan Industri Peternakan Cerdas untuk FAPET melalui jalur SNBT.
Sistem UTBK tahun 2026 dirancang jauh lebih aman dibanding tahun sebelumnya, dimana seluruh komputer peserta kini tidak lagi menggunakan hard disk. Melainkan dijalankan sepenuhnya melalui flash disk khusus yang langsung terhubung ke server pusat UB.
“Sistem ini memastikan, tidak ada perangkat lunak lain yang dapat disisipkan ke dalam komputer. Sehingga potensi kecurangan melalui remote access maupun software injection dapat dieliminasi. Menghindari pengalaman tahun lalu itu ada beberapa komputer yang diremote dari luar,” tandasnya. (rhd)
