Hadapi Potensi Bencana, Polres Batu Andalkan Satuan Pamapta sebagai Garda Terdepan Pelayanan Publik

Hadapi Potensi  Bencana, Polres Batu Andalkan Satuan Pamapta sebagai Garda Terdepan Pelayanan Publik
Barisan gabungan pemulihan pasca bencana saat mengikuti Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Pemkot Batu. (ist)

​Batu, SERU.co.id – Polres Batu menegaskan kesiapan penuh dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi terjadi puncak musim hujan. Langkah strategis yang diambil adalah dengan menyiagakan satuan Pamapta (Perwira Pengawas dan Anggota Pelayanan Terpadu) untuk menjamin respons cepat dan pelayanan prima kepada masyarakat.

​Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, SH, SIK, MSi menyampaikan, Pamapta telah resmi dibentuk kembali di Polres Batu, sejalan dengan Surat Keputusan Kapolri Nomor 1438/IX/2025. Pamapta bertujuan untuk mentransformasi organisasi Polri menjadi lebih presisi, adaptif, dan efektif. Istilah lama yang kini dihidupkan kembali ini menjadi andalan Polres Batu dalam upaya penanganan bencana alam, terutama longsor dan banjir.

Bacaan Lainnya

​”Saat ini Pamapta di Polres Batu telah resmi dibentuk. Kami selalu siap mengantisipasi apabila dibutuhkan sewaktu waktu dalam melakukan upaya penanganan bencana alam,” seru Kapolres Andi sapaannya.

Kapolres Andi menuturkan, dalam menjalankan fungsinya, Pamapta memiliki lima tugas utama yang fokus pada pelayanan masyarakat terpadu. Koordinasi dan pengendalian bantuan serta pertolongan, Pelayanan masyarakat melalui berbagai media komunikasi. Pelayanan informasi kepada masyarakat, serta Penyiapan registrasi dan pelaporan kegiatan.

​”Pamapta dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” tuturnya

Untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal, Pamapta tidak bekerja sendiri. Mereka didukung oleh Tim Inafis, Urkes (Urusan Kesehatan), dan fungsi Samapta yang siap diterjunkan kapan pun terjadi bencana.

“Melalui Pamapta dalam upaya penanganan bencana longsor dan banjir, dan dengan didukung Tim Inafis serta sejumlah fungsi kepolisian lain seperti Urkes , Samapta yang siap diterjunkan apabila terjadi bencana alam,” ucap Kapolres.

Kapolres menambahkan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi lintas sektoral. Antara lain dengan Dinas Kesehatan, BPBD, Kodim dan komunitas Tagana. BMKG, komunitas pemerhati lingkungan dan volunteer lainnya.

“Ini sebagai upaya preventif sekaligus deteksi guna mengetahui potensi terjadinya bencana alam,” tegasnya

Ia berharap, tugas ini Pamapta ini bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan keteraturan serta memberikan pelayanan yang Prima kepada masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor melalui Nomor Telepon Bebas Pulsa 110 jika menemukan tanda-tanda potensi bencana. Sehingga respons cepat dalam mitigasi dapat segera diambil,” pungkasnya. (dik/ono)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim