Malang, SERU.co.id – Akibat cuaca ekstrem, 10 rumah serta fasilitas umum di Sumbermanjing Wetan diterjang banjir dan tanah longsor, Kamis (1/10/2025) malam. Bahkan salah satu warga yang terdampak memilih mengungsi dan meninggalkan rumahnya, karena ditakutkan terjadi longsor susulan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan, diduga aliran sungai tempuran yang berada di Desa Kedungbanteng, Sumbermanjing Wetan (Sumawe) tersebut tidak mampu menampung volume air hujan, sehingga mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
“Terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada pukul 16.30 WIB, di wilayah Desa Kedungbanteng. Mengakibatkan meluapnya sungai Tempuran, sehingga terjadi banjir dan tanah longsor,” seru Sadono, Kamis (2/10/2025).
Sadono menjelaskan, dari hasil pendataan yang telah pihaknya lakukan setidaknya terdapat 4 rumah milik Paijan, Junaidi, Hari Nurul dan Sulis terendam air banjir. Selanjutnya, 5 rumah, milik Ngatimen, Widodo, Arifin, Arif dan Ngadenan terkena material tanah longsor. Bahkan, satu TK Dharma Wanita juga terendam banjir.
“Korban jiwa nihil. Kondisi saat ini air sudah surut. Namun, salah satu warga terdampak longsor Ibu Ngatinem RT 29, RW 09 mengungsi di rumah saudaranya karena takut terjadi longsor susulan,” jelasnya. (wul/mzm)
