Batu, SERU.co.id – Fashion on the River (FOTR) #3 tahun 2025 kembali digelar oleh Dinas Pariwisata Kota (Disparta) Batu, Kamis (2/10/2025) di Wana Wisata Coban Putri. Kegiatan ini diikuti puluhan Fashion People dari Wilayah Batu, Malang, hingga Jawa Tengah.
Kepala Disparta (Kadisparta) Batu, Onny Ardianto S Sos MM mengatakan, event FOTR #3 ini sebenarnya berlangsung dari 13 September hingga 2 Oktober 2025. Acara ini adalah peragaan busana yang unik di pinggir sungai, menampilkan karya desainer dan potensi ekonomi kreatif Kota Batu.
“Jadi konsepnya, peragaan busana dengan catwalk di pinggiran sungai yang mengalir, menekankan keindahan alam dan fashion,” seru Kadisparta Batu.
Onny menjelaskan, Fashion On The River ini menciptakan sinergi antara promosi wisata, pelestarian alam dan pemberdayaan ekonomi kreatif serta budaya lokal. Event ini menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan dengan memberikan pengalaman unik menikmati Fesyen.
“Tahun 2025 ini ada konsep kompetisi desain tingkat nasional. Dari 43 peserta mendaftar diseleksi menjadi 40 peserta yang mengikuti tahap wawancara. Peserta lomba fashion dari Jatim, mayoritas dari Malang Raya, Lumajang, Blitar, Jombang, Kabupaten Tegal, Semarang dan Surakarta,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Onny memperkenalkan Dewan Juri yang menilai para Finalis lomba peragaan Busana FOTR 2025. Antara lain Adi indra P selaku Ketua Paguyuban Kriya Wastra Kota, H Prasojo dari kediri dan Eki Dwi Prakasa dari Pasuruan. Dalam acara ini juga diperagakan busana hasil karya desainer busana Kota Batu yang rata-rata sudah punya nama.
Baca juga: Upacara Hapsak 2025, Pemkot Batu Launching Desk Harmoni mBatu Sae
Sementara itu, Wali Kota Batu Nurochman yang hadir bersama Ketua TP PKK Batu menyebutkan, event FOTR Kota Batu, seharusnya menjadi Branding Kota Batu. Pasalnya, event semacam ini sudah ke-3 nya dan merupakan Event yang tidak dimiliki kota lain. Walikota meminta agar event tersebut juga di branding untuk menjadi event tingkat nasional.
“Silahkan wana wisata seperti Coban Putri ini lebih dieksplore lagi. Kita punya banyak potensi wastra dan batik. Ini bisa dibranding tingkat nasional. Ini bisa menjadi event tingkat nasional, sekaligus kita mensyukiri nikmat keindahan alam bagi warga Batu,” tandasnya.
Adapun panitia menyiapkan hadiah untuk Juara 1 Rp7.500.000, Juara 2 Rp5.000.000, dan Juara 3 Rp 2.500.000. Acara ini juga dihadiri Wawali Batu dan Ketua Perwosi, Ridha Heli Suyanto. Hadir pula perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, jajaran Forkopimda Kota Batu dan Wali Kota Batu periode 2017 – 2022, Dewanti Rumpoko. (dik/mzm)
