DLH Kota Malang Tambah TPS Baru Optimalisasi Sampah, Evaluasi TPS Liar

DLH Kota Malang Tambah TPS Baru Optimalisasi Sampah, Evaluasi TPS Liar
Optimalisasi TPS di Kota Malang untuk mengatasi persoalan sampah. (bas)

Malang, SERU.co.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang terus berupaya menangani permasalahan sampah. Kini, pihaknya berencana menambah TPS baru dan mengevaluasi keberadaan TPS liar.

Plh Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang mengungkapkan, akan ada penambahan satu TPS di tahun 2025 ini. Rencananya, TPS tersebut akan dibangun di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang.

Bacaan Lainnya

“Dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini, DLH menambahkan satu TPS baru di Kelurahan Bumiayu, dekat Jalan Lingkar Gadang. Penambahan ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah di Kota Malang,” seru Raymond, Selasa (16/9/2025).

Plh Kepala DLH Kota Malang menjelaskan rencana penambahan TPS baru. (bas)
Plh Kepala DLH Kota Malang menjelaskan rencana penambahan TPS baru. (bas)

Raymond menjelaskan, penambahan TPS baru merupakan rencana berkelanjutan untuk memaksimalkan fungsi TPS Buring. Terutama terkait kapasitas pengelolaan sampah yang tak lagi mumpuni.

“Selama ini TPS Buring tidak mampu menampung sampah secara optimal. Mudah-mudahan nanti pada bulan November hingga Desember, sampah bisa langsung masuk ke sana dan langsung kita olah habis,” ungkapnya.

DLH Kota Malang juga mengevaluasi keberadaan TPS liar yang dinilai mengganggu kenyamanan, yakni di kawasan Jalan Muharto. Raymond menegaskan, lokasi tersebut bukanlah TPS resmi.

“TPS yang sebenarnya, yang dulu dikenal sebagai TPS Kutobedah, berada di dekat makam. Namun saat ini lokasi tersebut sudah beralih fungsi menjadi tempat tinggal warga,” ujarnya.

Raymond mengatakan, rencana tindak lanjut terhadap TPS liar di pinggir Jalan Muharto masih dalam pembahasan. DLH Kota Malang akan mengambil langkah tegas, mengingat tempat itu memang tidak layak.

“Itu tidak layak, karena mengganggu arus lalu lintas. Kami sedang mencari lokasi alternatif yang lebih tepat,” jelasnya.

DLH Kota Malang berencana melakukan koordinasi lintas sektor sebelum mengambil keputusan terkait penataan ulang TPS di kawasan Muharto. Diharapkan, adanya koordinasi lintas sektor menghasilkan solusi terbaik untuk mengatasi persoalan sampah dan lalu lintas di kawasan tersebut. (bas/rhd)

disclaimer

Pos terkait