Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Nganjuk Gelar Pelatihan Menjahit di PT KBI

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Nganjuk Gelar Pelatihan Menjahit di PT KBI
Disnaker Nganjuk gelar pelatihan berbasis kompetensi gelombang ll berupa pelatihan menjahit di PT KBI. (mif)

Nganjuk, SERU.co.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk terus berkomitmen menekan angka pengangguran melalui peningkatan keterampilan para pencari kerja. Rabu (27/8/2025), Disnaker menggelar pelatihan berbasis kompetensi berupa pelatihan menjahit dengan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025.

Kegiatan berlangsung di Aula Kantor PT Kharisma Baru Indonesia (KBI), sebuah perusahaan mitra Disnaker yang bergerak di industri sepatu ekspor maupun lokal, berlokasi di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

Bacaan Lainnya
Penyerahan peralatan pelatihan kepada peserta. (mif)

Pelatihan gelombang ke-2 ini dibuka langsung oleh Sekretaris Disnaker Kabupaten Nganjuk, Singgih Wiratno. Dalam sambutannya, Singgih menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 40 pemuda-pemudi Nganjuk yang belum memiliki pekerjaan.

“Pelatihan ini kami rancang agar tepat sasaran. Setelah selesai, para peserta diharapkan langsung bisa bekerja sesuai kompetensi yang dibutuhkan perusahaan, khususnya di bidang menjahit,” tegas Singgih.

Ia menjelaskan, PT KBI saat ini membutuhkan tenaga kerja cukup banyak. Karena itu, pelatihan menjahit difokuskan agar selaras dengan kebutuhan perusahaan. “Penggunaan DBHCHT ini diarahkan untuk mencetak tenaga siap kerja, bukan sekadar formalitas,” tambahnya.

Pembukaan pelatihan ditandai dengan penyerahan cinderamata berupa tas dan alat tulis kepada peserta. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Disnaker Singgih Wiratno, Kabid Penempatan Tenaga Kerja Zainul Guzali, anggota DPRD Kabupaten Nganjuk Eko Wahyu, Irfan Laksono Aji, serta perwakilan manajemen PT KBI.

Pelatihan akan berlangsung selama 20 hari, dengan kombinasi materi teori, praktik, hingga orientasi langsung di pabrik.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Nganjuk, Zainul Guzali, berharap pelatihan ini dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal. “Tujuan utama kegiatan ini adalah mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kompetensi masyarakat Nganjuk, khususnya mereka yang ingin bekerja di PT KBI. Harapannya, semakin banyak anak muda kita yang bisa terserap di dunia industri,” ujarnya. (mif/ono)

Pos terkait