Polinema Resmi Terima 4.146 Maba, Ciptakan Generasi Revolusi Industri 4.0

Polinema Resmi Terima 4.146 Maba, Ciptakan Generasi Revolusi Industri 4.0
Polinema secara resmi menerima 4.146 mahasiswa baru. (bas)

Malang, SERU.co.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) secara resmi menerima sebanyak 4.146 mahasiswa baru (maba) dalam seremonial penerimaan maba. Pihaknya berkomitmen akan fokus menggembleng mahasiswa baru dengan menciptakan generasi revolusi industri 4.0

Direktur Polinema, Ir Supriatna Adhisuwignjo ST MT mengungkapkan, selamat kepada para mahasiswa baru yang sudah resmi menjadi sivitas akademika Polinema. Menurutnya, hal ini patut diapresiasi, karena mereka telah berjuang hingga diterima menjadi mahasiswa baru.

Bacaan Lainnya

“Perjalanan untuk sampai ke titik ini tentu tidak mudah. Dari lebih dari 40 ribu pendaftar, hanya 4.146 yang berhasil diterima. Ini adalah momen penting, karena hari ini mereka secara resmi menyandang status sebagai mahasiswa Polinema,” seru Supriatna, Senin (25/8/2025).

Ia menekankan, menjadi mahasiswa bukan hanya sekadar menjalani kuliah kemudian pulang begitu saja. Namun merupakan kesempatan memperkaya diri dengan kompetensi, karakter dan soft skill melalui berbagai aktivitas organisasi dan kegiatan kampus.

“Pemakaian jas almamater Polinema menandakan mereka sudah menjadi bagian dari sivitas akademika. Kami titipkan nama baik almamater ini, jadilah agen perubahan positif di mana pun berada,” tegasnya.

Direktur Polinema memakaikan jas almamater simbolis penerimaan maba. (bas)

Fokus Pendidikan Vokasi Berkualitas

Supriatna menyoroti, pentingnya pendidikan tinggi vokasi sebagai salah satu solusi menyiapkan generasi muda berkualitas siap bersaing di dunia industri. Ia menyebut, Polinema terus berupaya memberikan akses pendidikan seluas-luasnya.

“Indonesia membutuhkan generasi muda yang siap berkontribusi. Maka, selama menjalani masa studi, mahasiswa harus memanfaatkan waktu untuk membangun kompetensi dan karakter, agar siap menghadapi dunia kerja,” ujarnya.

Kegiatan penerimaan maba diikuti seluruh mahasiswa dari kampus utama serta perwakilan dari Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU). Supriatna mengungkapkan, tahun ini jurusan Teknik Elektro kembali menjadi yang terbanyak peminatnya.

“Jurusan Teknik Elektro memiliki keunggulan di bidang otomasi industri, kontrol, hingga distribusi energi listrik dan manajemen energi. Selain itu, program studi telekomunikasi digital juga menjadi tren yang sangat dibutuhkan di era Revolusi Industri 4.0,” jelasnya.

Polinema berkomitmen, menyediakan pendidikan vokasi yang berkualitas dengan kurikulum, metode pembelajaran, hingga pendampingan oleh SDM berkualitas. Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, pembelajaran terintegrasi dengan digitalisasi untuk mendorong mahasiswa lebih melek teknologi.

PKKMB Berlangsung Kondusif, Mahasiswa Baru Dibekali Wawasan PPKS

Supriatna menjelaskan, sesi seremonial penerimaan mahasiswa baru ini merupakan tindak lanjut setelah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025. Seluruh kegiatan dirancang dengan konsep terukur dan terarah, hingga bekerja sama dengan lembaga pendidikan dari TNI.

“Fokus dari PKKMB dan Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) adalah pembinaan mental, kedisiplinan, serta wacana kebangsaan. Sedangkan Ordik lebih diarahkan untuk membantu mahasiswa cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus,” terangnya.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa baru juga mendapatkan materi mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Ini sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman dan bebas dari berbagai macam aksi kekerasan.

“Harapan kami, Polinema menjadi kampus yang bebas dari kekerasan, kondusif dan mendukung semua potensi mahasiswa untuk berkembang. Tentu, mahasiswa sejak awal harus diberikan wawasan anti kekerasan, supaya tidak terjadi bullying dan berbagai jenis kekerasan lainnya,” tutup Supriatna.

Jaminan Lulusan Siap Kerja jadi Daya Tarik Polinema

Mahasiswa baru jurusan Manajemen Pemasaran Polinema, Aufa Nabila mengakui, tidak menyangka diterima menjadi mahasiswa baru. Ia diterima setelah berjuang melewati proses seleksi yang tidak mudah, bersaing dengan puluhan ribu pendaftar lainnya.

“Saya merasa senang diterima di kampus ini. Saya mengambil jurusan Manajemen Pemasaran, karena sesuai minat saya berjualan. Apalagi di Polinema kita akan bisa belajar memasarkan produk secara tepat dan terukur memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi,” bebernya.

Dara asal Jombang itu menerangkan, Polinema sudah dikenal sebagai perguruan tinggi berbasis vokasi yang berkualitas. Rekam jejak Polinema dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja semakin memantapkan pilihannya.

“Polinema tidak hanya mengajarkan teori, tapi juga praktikum yang mendorong peningkatan kompetensi mahasiswa. Selain itu lulusannya siap kerja, karena Polinema juga memiliki jejaring yang luas dengan pelaku industri,” pungkasnya. (bas/rhd)

Pos terkait