Bupati Fawait Ambil Langkah Cepat Pasca Pengunduran Diri Ketua PMI Jember

Bupati Fawait Ambil Langkah Cepat Pasca Pengunduran Diri Ketua PMI Jember
Bupati Jember Muhammad Fawait saat melakukan penyerahan SK Plt Ketua PMI Jember. (ist)

Jember, SERU.co.id – Bupati Jember, Muhammad Fawait mengambil langkah cepat dengan menyerahkan SK Plt Ketua kepada Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI). Langkah cepat mengisi kekosongan posisi Ketua ini dilakukan, setelah Ketua PMI Mohammad Thamrin mengundurkan diri dari jabatannya.

“Hari ini saya langsung menyerahkan surat Plt Ketua yang diberikan kepada Sekretaris PMI Jember. Kami amanahi untuk melanjutkan memimpin PMI sampai nanti ada ketua terpilih dan kepengurusan secara definitif. Dimana musyawarahnya akan dilaksanakan secepat mungkin,” seru Gus Fawait, sapaan akrabnya, Senin (25/8/2025).

Bacaan Lainnya

Menurut Gus Fawait, PMI ini merupakan salah satu alat bantu penting untuk dunia kesehatan di Kabupaten Jember. Apalagi salah satu rumah sakit di Jember menjadi rujukan dari beberapa kabupaten daerah untuk melakukan pengobatan. Maka dari itu, PMI menjadi support sistem untuk membantu pelayanan kesehatan di Kabupaten Jember.

“Karena PMI ini salah satu instrumen penting di Kabupaten Jember. Seperti yang kita tahu, RS Soebandi sesuai SK Gubernur menjadi RS rujukan 7 kabupaten/kota di daerah sekitar Jember, PMI ini menjadi support sistem kesehatan kami. Seperti Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, dan lainnya,” ujarnya.

“PMI ini menjadi support system untuk membantu layanan kesehatan bagi masyarakat Jember, termasuk daerah lain yang datang,” tambahnya.

Baca juga: Hasil Survei 80,7 Persen, Masyarakat Jember Puas Kinerja Bupati Fawait

Gus Fawait menjelaskan, pihaknya mendapat kabar dari PMI Jatim mengenai pengunduran diri Ketua PMI Jember dari jabatannya, Jum’at (22/8/2025) pagi. Malam harinya, pihaknya segera berdiskusi dengan PMI Jatim untuk mencari solusi.

“Ketika saya mendapatkan kabar dari PMI Jatim bahwa Ketua PMI Jember mengundurkan diri. Pada Jum’at malam kami berdiskusi dengan PMI Jatim, akhirnya menemukan solusi dengan menyerahkan Plt Ketua,” ungkapnya.

Saat ditanya mengenai kualifikasi ketua selanjutnya, kata Gus Fawait, siapapun berhak memimpin PMI. Dengan catatan, harus bisa membawa PMI Jember menjadi lebih baik dan sosok ketuanya bisa berkomunikasi baik dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

“Saya pikir, yang berhak menjadi Ketua PMI adalah yang bisa memajukan PMI Jember. Selain itu, bisa berkomunikasi baik dengan Pemkab, terutama dalam mendukung program kesehatan di Jember,” paparnya.

Baca juga: Pemkab Jember Komitmen Perbaiki Sekolah Rusak Sedang Hingga Berata

Sementara itu, Plt Ketua PMI Jember, Zainollah menyampaikan, sesuai SK yang diberikan Bupati, dia akan bertugas, Selasa (26/8/2025). Pihaknya meminta doa dan support, agar bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.

“Sesuai SK saya bertugas mulai hari Selasa, saya mohon doanya, agar amanah ini bisa saya jalankan dengan baik. Ke depan, saya akan melaksanakan hal-hal yang telah disampaikan oleh Gus Bupati. Terutama dalam hal-hal kemanusiaan,” tandasnya.

Sebagai informasi, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jember, Mohammad Thamrin mengundurkan diri dari jabatannya. Padahal masa jabatan belum berakhir hingga 2027 mendatang. Diketahui, Thamrin mundur dengan alasan sibuk mengajar sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember. (sgt/rhd)

Pos terkait