Puja Manusuk Sima Sangguran, Upaya Pelestarian Budaya Warga Sekitar Punden Dewi Tarminah

Puja Manusuk Sima Sangguran, Upaya Pelestarian Budaya Warga Sekitar Punden Dewi Tarminah
Salah satu tarian yang digelar dalam acara Puja Manusuk Shima Sangguran. (Seru.co.id/dik)

Batu, SERU.co.id – Warga masyarakat Dusun Ngandat di sekitar punden Mbah Dewi Taraminah mempunyai cara khusus selamatan punden pada Bulan Suro. Kegiatan bertajuk Puja Manusuk Sima Sangguran ini berlangsung, pada Sabtu (2/8/2025), di selenggarakan oleh Sanggar Budaya Sangguran beserta warga masyarakat Dusun Ngandat.

Pimpinan Sanggar Budaya Sangguran, Siswanto Galuh Aji kepada SERU.co.id mengatakan, acara ini bertujuan nguri-uri budaya peninggalan leluhur. Untuk selalu mengingat, merawat dan meramut segala peninggalan Mbah Dewi Taraminah sebagai bedah krawang (membuka wilayah) di lingkungan Ngandat. Selain itu merupakan wujud bakti anak cucu yang terus mendoakan para leluhur guna mencapai keselamatan bersama.

Bacaan Lainnya

“Acara diisi dengan sarasehan budaya bersama parapegiat budaya. Salain itu juga disi dengan arak-arakan tumpeng khas Mojorejo “Tumpeng Damar Murup” yang diiringi olehpara pelaku agama dari berbagai kepercayaan,” seru Cak Penthol sapaannya.

Sambutan dari Kades Mojorejo dalam acara Puja Manusuk Shima Sangguran. (Seru.co.id/dik)

Usai arak-arakan tumpeng, dilanjutkan dengan doa bersama dari berbagai lintas agama, dilanjutkan dengan tarian sakral “Puja Manusuk Shima Sangguran” dari Sanggar Tari sangguran. Sebagai penutup, acara diisi dengan kegiatan njagong bareng tentang repatriasi Sangguran. Bersama para tokoh-tokoh agama,sejarawan, pemerhati budaya dan spiritualis.

“Kami mengadakan acara ini juga bertujuan untuk mengingatkan pemerintah bahwa ada peninggalan kita yang masih tertinggal di Skotlandia, yakni Prasasti Sangguran. Kami menginginkan Prasasti itu bisa kembali ke sini,” tukasnya.

baca juga: Punden Mbah Masayu Sinta Mataram Menambah Obyek Wisata Religi di Kota Batu

Sementara itu, Naning Wulandari dari Dinas Pariwisata Kota (Disparta) Batu menyebutkan, Pemerintah Kota Batu telah berupaya untuk memproses repatriasi Prasasti Sangguran. Pihaknya telah berkirim surat ke Kementerian Kebudayaan terkait permohonan proses repreartiasi prasasti sangguran. Permohonan ini telah didisposisikan ke Direktorat Diplomasi dan Kebudayaan.

“Kebetulan akan ada kegiatan Candi Summit ada di bali, sebagai ajang pertemuan menteri kebudayaan dari berbagai negara, termasuk inggris. Harapan kami dengan kekuatan diplomasi ini akan mempermudah kita untuk lebih lanjut untuk proses repreartiasi ini,” pungkasnya. (dik/mzm)