Jember, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember belum bisa mencapai prestasi yang ditargetkan selama pagelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IX Jatim 2025. Maka dari itu, melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jember berkomitmen untuk melakukan pembenahan dan evaluasi secara menyeluruh.
Kepala Dispora Jember, Edy Budi Susilo mengaku, Jember memang belum mencapai target yang telah dicanangkan. Maka dari itu, pihaknya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Jember dan Bupati yang telah memberikan support penuh.
“Selaku ketua kontingen, saya harus mengakui bahwa kita belum mencapai target. Saya minta maaf kepada masyarakat Jember, meskipun support dari Gus Bupati sangat luar biasa. Kita belum bisa mencapai target yang sudah dicanangkan,” seru Edy, sapaan akrabnya, Rabu (9/7/2025).
Edy menambahkan, Jember di Porprov ke-VIII berada di peringkat 15. Sementara di Porprov ke-IX, Jember mengalami penurunan ke peringkat 20.
“Karena tahun 2023, saat kita ikut Porprov ke-VIII di Sidoarjo, kita bertahan di rangking 15 dengan capaian 16 emas. Untuk kali ini, kita berada peringkat 20, tentu saja ini menurun,” ujarnya.
Menurutnya, selama pagelaran Porprov kemarin, banyak sekali pelajaran yang sangat berharga. Maka dari itu, pihaknya siap berbenah secara total untuk Porprov berikutnya.
“Porprov kemarin menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami. Maka dari itu, kita perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh, agar di Porprov berikutnya kita bisa jauh lebih baik,” paparnya.
Edy berkomitmen, ke depan Pemerintah akan memberikan support yang lebih besar lagi kepada para atlet. Mulai dari reward yang dinaikkan, dan perhatian lebih yang akan diberikan kepada para atlet-atlet Jember.
“Gus Bupati sudah memberikan arahan, beliau berkomitmen untuk menaikkan reward untuk para atlet yang bisa membawa pulang medali. Peraih emas yang awalnya Rp25 juta, menjadi Rp50 juta, peraih perak Rp15 juta menjadi Rp20 juta, peraih perunggu dari Rp5 juta menjadi Rp10 juta,” ungkapnya.
Selain itu, upaya tersebut menjadi rangsangan agar para atlet agar lebih semangat lagi. Gus Bupati juga akan menggulirkan beasiswa non akademik kepada atlet berprestasi.
Dalam waktu dekat, langkah konkret yang akan dilakukan, memberikan pembinaan secara intens kepada para atlet dan setiap cabang olahraga (cabor). Pihaknya akan membentuk pusat pelatihan, beasiswa pendidikan serta proses mencari dan mengidentifikasi individu dengan potensi atau bakat luar biasa.
“Selain evaluasi menyeluruh, kita akan melakukan pembinaan kepada atlet muda Jember. Kami akan membentuk pusat pelatihan, juga ada beasiswa pendidikan bagi para atlet berprestasi. Serta program talent scouting,” tandasnya.
Sebagai informasi dalam pagelaran Porprov IX Jatim, Jember berada di peringkat 20. Jember berhasil meraih 11 medali emas, 17 medali perak dan 41 medali perunggu. (sgt/rhd)