Bondowoso, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan menggelar Festival Muharram 1447 Hijriah secara besar-besaran pada Juni-Juli 2025. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, festival tahun ini dirancang lebih inklusif dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di 23 kecamatan. Tujuannya adalah untuk merayakan Tahun Baru Islam sekaligus mempromosikan potensi lokal Bondowoso.
Festival ini akan dimulai dengan Pawai Obor Berkah pada 26 Juni 2025. Puncak perayaan akan berlangsung di Alun-alun RBA Ki Ronggo dari tanggal 6 hingga 12 Juli 2025, diisi dengan berbagai pameran dan hiburan. Salah satu daya tariknya adalah penampilan penyanyi Gita KDI pada acara pembukaan, dan diakhiri dengan acara Sholawat Berkah.
Sebuah bazar UMKM yang berlangsung dari 27 Juni hingga 5 Juli akan menjadi bagian penting dari festival. Bazar ini menyediakan platform bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bondowoso untuk memamerkan dan menjual produk-produk lokal unggulan mereka.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, menekankan bahwa Festival Muharram 2025 bukan hanya perayaan keagamaan, tetapi juga momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
“Festival ini milik seluruh masyarakat Bondowoso. Kami ingin semua ikut terlibat dan memanfaatkannya untuk mempromosikan potensi lokal masing-masing,” seru Bupati Hamid.
Ia mengajak sektor ritel untuk memberikan diskon, petani untuk berpartisipasi dalam forum diskusi, dan komunitas-komunitas seperti pecinta burung dan ternak hias untuk ikut serta memeriahkan acara. Bupati juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan partisipasi masyarakat dalam membiayai festival ini.
“Pembiayaan tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pemerintah. Gotong royong dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan,” tambahnya.
Dengan jangkauan yang luas dan partisipasi multisektoral, Festival Muharram 2025 diharapkan menjadi ajang kolaborasi yang mampu mengangkat potensi Bondowoso dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Festival ini diproyeksikan sebagai pesta rakyat yang sesungguhnya, inklusif dan bermanfaat bagi seluruh warga Bumi Ki Ronggo. (sid/mzm)