Malang, SERU.co.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang akan menyerahkan sapi kurban sumbangan Presiden Prabowo. Sapi sumbangan untuk masyarakat Kota Malang itu akan disumbangkan di Masjid Agung Jami’ Kota Malang.
Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan mengungkapkan, sapi yang disumbang Presiden Prabowo sebanyak satu ekor. Sapi tersebut berjenis Simmental atau Swiss Fleckvieh, dengan berat mencapai 950 kilogram.
“Sapi yang dikurbankan Presiden Prabowo tidak dikirim dari pusat. Akan tetapi, dibeli di daerah masing-masing untuk memberdayakan peternak lokal,” seru Slamet, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/5/2025).
Slamet memastikan, sapi tersebut sudah mengantongi SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dari Dinas Peternakan Jawa Timur. Pemilihan sapi dilakukan Dispangtan Kota Malang, kemudian diusulkan ke Dinas Peternakan Jatim dan diajukan ke Dirjen Peternakan Kementan hingga disetujui.
“Sapi kurban Bapak Presiden akan diserahkan ke Masjid Jami’ Kota Malang. Penyerahan dilakukan tepat saat Iduladha, tanggal 6 Juni 2025,” ungkapnya.
Dijelaskan Slamet, peternak dan pemilik sapi didampingi personel Dispangtan Kota Malang telah melengkapi administrasi SPJ di Pemprov Jatim. Sehingga, pembayaran sapi kurban sebesar Rp75 juta telah dilakukan langsung oleh Kementan.
baca juga: Cegah Penularan Penyakit, Dispangtan Kota Malang Segera Periksa Ribuan Hewan Kurban
Selama menjabat di Dispangtan Kota Malang, Slamet mengakui, baru kali pertama mendapatkan sumbangan sapi kurban dari Presiden. Biaya yang telah dibayar Kementan sudah mencakup ongkos kirim, pemeliharaan dan pemotongan atau penyembelihan. Rencananya, sapi kurban Presiden Prabowo akan disembelih di RPH (Rumah Potong Hewan).
“Secara teknis masih menunggu arahan Wali Kota Malang. Apakah nanti diserahkan simbolis terlebih dahulu di Masjid Agung Jami’ atau disembelih dulu di RPH,” ujarnya.
Terpisah, pemilik sapi yang dibeli Presiden Prabowo, Susanto Hari Asmoro mengaku kaget. Ia tak menyangka, hewan ternak miliknya dibeli oleh orang nomor satu di jajaran pemerintah Indonesia.
“Cerita awalnya saya didata oleh Dispangtan Kota Malang. Kemudian tiba-tiba saya ditelepon dan dikabari bahwa sapi saya akan dibeli dan laku Rp75 juta,” bebernya, saat ditemui di kediamannya.
Warga Kelurahan Tunggulwulung itu mengatakan, harga sapi yang telah dijualnya tergolong yang paling murah di Malang. Diluar daerah, sapi seberat 850 kilogram saja dijual Rp85 juta, sedangkan ia menjual sapi 950 kilogram Rp75 juta.
“Dua tahun lalu saya membeli dua ekor sapi, harganya sekira Rp50 juta. Yang satu sudah laku, kemudian yang kemarin (dibeli Presiden) itu yang terakhir,” kata Hari, sapaan akrabnya.
baca juga: Dispangtan Kota Malang Pastikan Nihil Kasus PMK dan LSD Jelang Iduladha
Hari mengatakan, sapi tersebut kini sedang dirawat di peternakan di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Ia memastikan, perawatan ekstra dilakukan untuk menjamin kesehatan sapi kurban Presiden Prabowo.
“Saya minta ke penjaganya untuk selalu menjaga kebersihan dan rutin dimandikan tiga kali seminggu. Kemudian, makanannya ya seperti sapi pada umumnya diberi makanan bernutrisi,” tuturnya.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan oleh dokter hewan dari Dispangtan Kota Malang. Menurut pesan dokter hewan, kebersihan kandang dan kuku hewan harus selalu dijaga.
“Saya pastikan sapinya dalam kondisi sehat dan siap disembelih. Saya bersyukur sapi saya bisa dibeli Bapak Presiden. Uang penjualan yang saya terima rencananya akan digunakan untuk membeli sapi lagi,” tandasnya.
Sebagai informasi, Sapi Simmental dan Limousin adalah dua jenis sapi yang populer di dunia peternakan, terutama untuk produksi daging. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada warna, ukuran tubuh, dan karakteristik produksi.
baca juga: Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC, Prabowo Siapkan Penghargaan bagi Bill Gates
Simmental umumnya memiliki warna lebih cerah di kepala, perut, dan kaki. Sedangkan Limousin cenderung berwarna coklat tua dengan sedikit warna putih di beberapa bagian.
Simmental juga dikenal dengan ukurannya yang lebih besar dan pertumbuhan yang lebih cepat. Sementara Limousin lebih terkenal dengan dagingnya yang berkualitas tinggi dan rendah lemak. (ws13/rhd)