Malang, SERU.co.id – Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Malang mencatat ada 81 rumah warga yang terdampak banjir luapan dan tanah longsor di Desa Pujiharjo dan Purwantoro, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Kepala Bidang Logistik dan kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan, setelah diterjang cuaca ekstrem, ada dua desa di Kecamatan Tirtoyudo yang terdampak, Kamis (22/5/2025).
“Terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga deras beberapa hari di wilayah Kecamatan Tirtoyudo khususnya di Desa Pujiharjo mengakibatkan Sungai Tundo meluap ke pemukiman dan Tanah longsor di beberapa titik di Desa Purwodadi,” seru Sadono, Jumat (23/5/2025).
Berdasarkan pendataan, terdapat 66 rumah dengan 68 Kartu Keluarga (KK) di Desa Pujiharjo, terdampak banjir luapan dengan ketinggian air lebih mencapai 30 – 40 centimeter. Kemudian banjir luapan di Desa Purwodadi mengakibatkan 7 rumah tergenang dan tanah longsor di Desa Purwodadi, mengakibatkan 8 rumah terdampak.
Sadono membeberkan, tak hanya rumah rumah warga, sejumlah fasilitas umum seperti sayap jembatan ambles. Juga tanggul sungai jebol.
“Tanggul sungai RT 02, 06, 07, RW 01 jebol dan dikhawatirkan berdampak pada kurang lebih 180 KK,” bebernya.
Dikatakan Sadono, untuk kerugian yang dialami warga untuk saat ini masih dalam proses penghitungan. Sedangkan korban jiwa dilaporkan nihil.
“Kondisi saat ini, genangan air sudah surut. Kemudian tim masih terus melaksanakan pendataan,” ungkap Sadono. (wul/ono)
