‎Kolaborasi TP PKK Kota Batu dan Distan KP Kendalikan Inflasi Dengan Tanam Cabai Serentak

Kolaborasi TP PKK Kota Batu dan Distan KP Kendalikan Inflasi Dengan Tanam Cabai Serentak
Ketua TP PKK Batu menyerahkan simbolis bantuan bibit Cabai, disaksikan Wawali Batu. (foto: ist)

Batu, SERU.co.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggandeng Tim PenggerakPKK Kota Batu melaksanakan Tanam Cabai Serentak di Wilayah Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Kamis (24/4/2025). Penanaman cabai itu dalam rangka upaya pengendalian inflasi daerah khususnya di Kota Batu.

Selain penanaman Cabai sebanyak 17.000 batang bibit, juga dilaksanakan pemberian bantuan tanaman cabai secara simbolis ke 3 kecamatan se-Kota Batu. Menurut ‎Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu, Siti Faujiyah Nurochman cabai merah dan cabai rawit sangat mempengaruhi inflasi karena menjadi komoditas utama.

‎”Beberapa persoalan timbul akibat dari cuaca yang buruk sehingga menimbulkan biaya produksi pertanian semakin meningkat,” serunya.

‎‎Siti Faujiyah menuturkan, Tim Penggerak PKK Kota Batu akan  membentuk tim monitoring khusus. Sehingga bantuan bibit cabai yang diberikan pada hari ini dapat terus dipantau hingga tumbuh subur dan menghasilkan apa yang diharapkan. Iaoun menyebutkan, kegiatan ini merupakan awal dari kerja sama yang digagas oleh Dinas Pertanian bersama tim Penggerak PKK Batu.

Bacaan Lainnya

“Mudah mudahan nanti selanjutnya kita dapat bersinergi dengan OPD yang ada di Kota Batu,” harapnya.

‎‎Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Batu, Heru Yulianto menerangkan, banyaknya bantuan bibit cabai yang diberikan kepada 3 kecamatan se-Kota Batu beragam jumlahnya. Untuk Kecamatan Junrejo sebanyak 7400 batang dan Kecamatan Bumiaji sebanyak 5750 batang. Sedangkan untuk Kecamatan Batu sendiri, mendapatkan jatah bantuan sebanyak 4500 batang.

‎”Penanaman serentak ini sebagai stimulan dan sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi. serta untuk menjaga ketahanan pangan di kota Batu,” ucapnya.

Heru juga menjelaskan, produksi cabe besar di Kota Batu pada 2024 mencapai 21 ribu kuintal. Sedangkan Cabe merah keriting mencapai 169 ribu kuintal dan cabai rawit sebesar 11.142 kuintal. Dengan demikian, Kota Batu dapat disebut sebagai salah satu sentra penghasil cabe di Jawa Timur.

‎”Satu pohon cabai bisa panen 8 hingga 20 kali dan bisa mencapai 1 Kg dalam sekali panen,” tutupnya. (dik/ono)

Pos terkait