Pemkab Malang Apresiasi Langkah Cepat Pemdes Jatirejoyoso Bentuk Koperasi Merah Putih

Pemkab Malang Apresiasi Langkah Cepat Pemdes Jatirejoyoso Bentuk Koperasi Merah Putih
Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah saat memberikan sambutan dalam kegiatan musyawarah desa khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih, di Balai Desa Jatirejoyoso.(foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif cepat Pemerintah Desa (Pemdes) Jatirejoyoso dalam mendukung percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Langkah ini dinilai sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk segera merealisasikan program koperasi berbasis ekonomi kerakyatan.

Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, menegaskan bahwa inisiatif Pemdes Jatirejoyoso telah mendukung percepatan program nasional, sekaligus membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa.

“Presiden telah memberikan arahan strategis untuk memperkuat koperasi sebagai pilar ekonomi berbasis kekeluargaan dan gotong royong. Ini diwujudkan melalui pembentukan 80.000 Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih,” ujar Nurman dalam Musyawarah Desa Khusus di Balai Desa Jatirejoyoso, Rabu (23/4/2025).

Ia menambahkan, percepatan program tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Dalam Inpres itu, pembentukan Koperasi Merah Putih disebut sebagai strategi penting untuk memberdayakan masyarakat desa, memperkuat ekonomi lokal, dan mengimplementasikan prinsip ekonomi kerakyatan.

Nurman menyebut, hingga 22 April 2025, sudah ada 93 desa atau kelurahan di Kabupaten Malang yang telah melaksanakan musyawarah khusus. Sedangkan pada 23 April 2025, terdapat tambahan 49 desa/kelurahan. Dengan demikian, total 142 desa dan kelurahan telah berpartisipasi dalam pembentukan koperasi ini.

“Forum Musyawarah Desa Khusus ini kami harapkan bisa menjadi ruang strategis untuk membahas potensi, peluang, tantangan, dan hambatan dalam membentuk koperasi yang tangguh dan produktif,” jelasnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta musyawarah agar aktif menyampaikan aspirasi dan turut serta dalam mendukung keberlanjutan program ini di Desa Jatirejoyoso.

Nurman memastikan bahwa Pemkab Malang melalui perangkat daerah terkait akan terus memberikan pendampingan teknis, pelatihan, hingga fasilitasi kemitraan. Tujuannya agar Koperasi Merah Putih tidak hanya berdiri secara administratif, namun benar-benar hidup dan menjadi kekuatan kolektif yang mampu mengelola potensi desa secara efektif.

“Dengan koperasi yang aktif dan mandiri, perekonomian desa bisa semakin berdaulat dan berkelanjutan,” pungkasnya. (wul/ono)

Pos terkait