Pemkab Situbondo Optimis Capai Target Tanam Jagung Luas 61.954 Hektar

Panen Raya Jagung Tahap satu bersama Forkopimda Situbondo di UPT Pertanian di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Kamis (24/4/2025). (Seru.co.id/aza) - Pemkab Situbondo Optimis Capai Target Tanam Jagung Luas 61.954 Hektar
Panen Raya Jagung Tahap satu bersama Forkopimda Situbondo di UPT Pertanian di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Kamis (24/4/2025). (Seru.co.id/aza)

Situbondo, SERU.co.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo menargetkan seluas 61.954 hektar tanaman jagung di wilayah kabupaten Situbondo. Hal itu disampaikan pada saat melakukan Panen Raya Jagung Tahap satu bersama Forkopimda Situbondo di UPT Pertanian di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Kamis (24/4/2025).

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro mengatakan bahwa saat ini melakukan Panen Raya Serentak Tahap satu dan nanti ada tahap tahap berikutnya seperti tahun kemarin juga ada beberapa tahap tahap.

Bacaan Lainnya

“Jadi untuk target satu tahun ini kita ditarget 61, 954 hektare, Penanaman di tahun ini dari Januari sampai April kurang lebih sudah sekitar 10 ribu hektar. Ini merupakan tantangan bagi kita, tapi kita optimis dengan dukungan semua pihak dari polres, TNI dan perhutani bisa mencapai target itu,” seru Kadispertangan Situbondo, Dadang Aries Bintoro.

Lebih lanjut, Dadang menyampaikan bahwa cara penanaman yang akan dilakukan nanti pihaknya akan intensifikasi dan ekstensifikasi untuk mencapai terget yang sudah di tentukan itu.

“Jadi Intensifikasi kita cari inovasi bagaimana kualitas jagung ini bisa meningkat, kemudian ekstensifikasi kita dukungan dari perhutani untuk petani Huta bisa tanam jagung sehingga realisasi tahun ini bisa tercapai,” imbuhnya.

Menurutnya, yang menjadi kendala para petani selama ini yakni air dan pupuk.
Sehingga sama dengan komoditas tanaman pangan yang lain.

“Solusinya untuk air kita nanti komunikasi dengan Dinas PUPP bagaimana caranya debit air bisa sampai ke petani dengan baik. Kalau irigasi teknis kita bisa menggukan Sumur bor,” sampainya

Mengingat, saat ini sudah ada program dari kementerian dan pihaknya sudah mengumpulkan untuk para petani yang membutuhkan sumur bor.

“Saat ini sumur bor di kabupaten Situbondo yang sudah difasilitasi oleh kementerian pada tahun 2024 itu ada 152 bantuan. Sedangkan di tahun 2025 masih proses turun ini ada 13 dan tahap dua 10, tapi kita sudah usulkan sebanyak sekitar 231 Poktan dan masih proses. Mudah mudahan dukungan dari Perhutani, Polres, dan TNI ini bisa tercapai, intinya muaranya untuk kesejahteraan petani,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan menyampaikan bahwa saat ini sedang melaksanakan panen raya jagung serentak tahap satu.

“Meskipun panen tahap satu ini sebenarnya di bulan Februari karena di bulan Februari tanamnya lebih awal, tapi sukur Alhamdulillah hasil jagung tadi saya Taya cukup baik. Meski ditanam dimusim penghujan ternyata berhasil, mudah mudahan ini langkah awal kita,” ujar Kapolres AKBP Rezi Dharmawan.

Lebih lanjut, Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan menyampaikan, kedepannya mungkin segala sesuatunya ia akan evaluasi dalam hal hal yang kira kira menyangkut dengan tugas TNI dan Polri dalam hal pengawasan pendistribusian bibit dan pupuk atau ada hal hal lain kira kira mengganggu kelancaran antara petani khususnya jagung.

“Kemarin kita sudah tanam padi mudah mudahan semua bisa berjalan sesuai dengan niat kita sesuai kebijakan pemerintah memperkuat ketahanan pangan republik ini,” imbuhnya.

Menurutnya, kemarin saat penanaman padi serentak oleh presiden Prabowo Subianto yang mana menyampaikan bahwa Indonesia sudah membantu negara tetangga.

“Itulah yang diharapkan dan diinginkan pak presiden Prabowo Subianto. Tentu kita semua harus mendukung, apalagi tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan khususnya para petani dan meningkatkan perekonomian.
Sehingga Kita tidak jadi ketergantungan pangan seperti padi, jagung dan lainnya.
Ini semua tidak akan terwujud kalau tidak ada sinergitas khususnya kita ini yang ada di kabupaten Situbondo. mudah mudahan kita bisa terus mempertahankan ini dan kedepan bisa menjadi lebih baik dan kualitas panen lebih meningkatkan,” pungkasnya. (aza/mzm)

Pos terkait