Muhadjir : HIPIIS Turut Berperan Dalam Pengembangan Kualitas SDM Indonesia

Muhadjir : HIPIIS Turut Berperan Dalam Pengembangan Kualitas SDM Indonesia
Muhadjir : HIPIIS Turut Berperan Dalam Pengembangan Kualitas SDM Indonesia

Kota Malang, SERU.co.id – Peran ilmu sosial dalam pembangunan SDM Indonesia telah dimulai sejak lama. Istilah pembangunan manusia seutuhnya digaungkan pertama kali oleh Prof Mukti Ali. Meski pada saat itu istilah tersebut sempat diperdebatkan, lantaran saat itu makna pembangunan bangsa adalah pembangunan pendidikan. 

“Orang-orang yang menjadi cikal bakal HIPIIS telah mengambil peran saat itu. Hingga perjalanan waktu, HIPIIS pun sering terlibat dalam semua lini pembangunan bangsa Indonesia. Dan saat ini, HIPIIS bisa mengambil peranan menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Dewan Kehormatan HIPIIS, Prof Dr Malik Fajar, dalam Konvensi Nasional Ilmu-ilmu Sosial Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS), di Dome UMM, Rabu (7-8/8/2019) sore. 

Bacaan Lainnya

Dalam konvensi bertemakan Peran Ilmu-ilmu Sosial Dalam Pengembangan Kualitas Sumbedaya Manusia bagi Kemajuan Bangsa, Ketua Umum HIPIIS, Prof Dr Muhadjir Effendy mengatakan, ilmu sosial saat ini harus dapat menjawab tantangan derasnya kemajuan teknologi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Salah satu isu sentral yang harus dirumuskan, bagaimana sumberdaya manusia unggul dapat disiapkan di era perubahan sosial seperti saat ini. “Ini merupakan kelanjutan dari forum tahun lalu yang membahas peran ilmu-ilmu sosial dalam merespon masalah-masalah bangsa,” kata Muhadjir, sekaligus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI ini.

Tentunya pada era ini, HIPIIS akan berperan melanjutkan pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. “Untuk itu, kita akan memberikan masukan dalam pembangunan infrastruktur tersebut. Termasuk pembangunan SDM dalam mengoptimalkan multiplayer sebagai pembangunan yang sesungguhnya. Karena membangun manusia sesungguhnya butuh waktu 1-2 dekade ke depan. Semoga HIPIIS bisa mengawal perjalanan pembangunan Indonesia ke depan,” tandas Muhadjir.

IMG 20190807 174320 1
Bersama jajaran pengurus HIPIIS. (rhd)

Selama kepengurusan Muhadjir, kepengurusan di berbagai wilayah telah diaktifkan. Tercatat HIPIIS telah memiliki kepengurusan di 13 wilayah, diantaranya Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumetara Selatan, DI Yogjakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan Banten. Sedangkan pengusulan dua wilayah baru yang akan dilantik kepengurusannya, yaitu Kalimantan Barat dan Papua. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pusat, Dr M Alfan Alfian, mengatakan konvensi akan dihadiri keynote speech Menteri Sekretaris Negara, Prof Dr Pratikno, yang akan memaparkan fokus pembangunan sumberdaya manusia dari perspektif ilmu sosial. Sedangkan pembicara-pembicara lain akan membedah dua tema besar terkait dengan implikasi pembangunan insfrastruktur terhadap perubahan sosial dan transformasi pembangunan sumberdaya manusia dari berbagai perspektif. “Kami berharap sesi-sesi dalam konvensi ini dapat melahirkan rumusan yang dapat kami bukukan sebagai bagian dari kontribusi HIPIIS untuk kemajuan bangsa,” tambah Alfan. 

Konvensi ini akan dilanjutkan dengan forum-forum tematik yang akan digelar di wilayah-wilayah di Indonesia. September mendatang, koordinator wilayah Maluku telah siap menjadi tuan rumah. Selanjutnya dilaksanakan di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. (rhd)

disclaimer

Pos terkait