Batu, SERU.co.id – Kota Batu memiliki kekayaan alam dengan panorama yang sangat indah. Keindahan alam tersebut menjadi potensi tersendiri bagi para Sineas yang mencari studio alam dalam pembuatan sebuah Film.
Sineas Muda asal Kota Batu, Lingga Galih Permadi, kepada SERU.co.id mengatakan, panorama alam di Kota Batu bisa dijadikan tempat yang bagus untuk memproduksi film. Terlebih lagi untuk lokasi yang membutuhkan pemandangan alam yang indah, suasana pegunungan yang asri dan hamparan pertanian yang hijau.
“Dengan menjadikan Kota Batu sebagai lokasi pembuatan film, akan berdampak pula bagi pariwisata kedepannya, ” serunya.
Lingga mencontohkan beberapa film terkenal di Tanah Air, yang lokasinya justru menjadi destinasi wisata baru di kota tersebut. Bahkan beberapa properti sisa pembuatan Film tetap ditinggalkan sehingga memberikan kesan bagi pengunjung yang datang.
“Sebut saja film AACD di Yogyakarta atau Film 5 Cm di Gunung Semeru. Ada juga bekas pembuatan film perjuangan yang akhirnya sekarang juga jadi destinasi wisata,” ungkapnya.
Terkait dengan ekonomi kreatif, Lingga mengaku, Film punya potensi dan bisa menjadi sarana untuk mengangkat ekonomi kreatif dari subsektor lainnya. Antara lain bisa mengangkat potensi UMKM, Fashion maupun produk kreatif lainnya.
“Film itu fleksibel, kita bisa merajut kesemua 17 Subsektor itu bersama-sama di bidang film,” tuturnya.
Saat ditanya tentang dunia perfilman Tanah Air, Lingga mengaku, saat ini dunia perfilman nasional sedang bergairah. Hal ini dapat diketahui dari ramainya bioskop-bioskop di berbagai daerah yang menawarkan film, termasuk film nasional. Dengan kondisi itu, menurutnya memberikan semangat tersendiri bagi Sineas untuk terus berkarya melalui film.
“Banyak film-film Indonesia yang akhirnya menjadi box office di negara sendiri. Ini tentunya menjadi kabar baik bagi Sineas-sineas Indonesia,” tutupnya. (dik/mzm)