Nganjuk, SERU.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1088 Kabupaten Nganjuk, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Nganjuk pada Kamis(10/4/2025). Acara ini menjadi ajang refleksi sejarah panjang Nganjuk sekaligus peneguhan komitmen untuk membangun masa depan yang lebih gemilang.
Rapat diawali dengan sambutan Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono yang menyampaikan kilas balik sejarah Kabupaten Nganjuk. Ia menekankan pentingnya menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas dan potensi daerah sebagai fondasi utama dalam membangun daerah yang berkelanjutan dan sejahtera.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergotong royong, bahu membahu dalam mendukung pembangunan. Kebanggaan terhadap daerah adalah energi penggerak untuk membangun Nganjuk yang lebih baik,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi (Kang Marhaen), Wakil Bupati Trihandy, jajaran Forkopimda, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam sambutannya, Kang Marhaen mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan hari jadi ini sebagai momen evaluasi, introspeksi, sekaligus motivasi untuk terus bergerak maju.
“Hari jadi ini bukan sekadar perayaan, tetapi momen penting untuk mengenang sejarah, merefleksi kondisi saat ini, dan merancang masa depan. Kita lahir dari tanah penuh kemenangan, memiliki mental juara, dan semangat pelestarian yang harus terus kita rawat,” ungkap Marhaen Djumadi.
Dengan mengusung tema “Nganjuk Melesat, Maju, dan Sejahtera”, Kang Marhaen menggarisbawahi tiga kata kunci penting:
Bangkit sebagai simbol kebangkitan dan kesiapan untuk bersaing sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya.
Berkah sebagai harapan tercapainya kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Barokah sebagai wujud karunia dari Tuhan Yang Maha Esa bagi seluruh rakyat Nganjuk.
Kang Marhaen juga menegaskan bahwa pemerintahan yang kuat dan taat hukum merupakan fondasi penting dalam melaksanakan pembangunan yang menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat. Untuk itu, ia mendorong pembangunan yang holistik, inklusif, dan inovatif.
“Pemerintahan dan pembangunan adalah satu kesatuan. Kita butuh kolaborasi, inovasi, dan akselerasi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, peningkatan kualitas SDM, serta percepatan pembangunan infrastruktur,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Kang Marhaen menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya DPRD, Forkopimda, dan masyarakat, atas sinergi yang telah terbangun selama ini.
“Sebagai kabupaten tertua ketiga di Jawa Timur, Nganjuk memiliki sejarah panjang dan kontribusi besar bagi provinsi maupun nasional. Saya yakin, dengan kerja sama dan semangat kolektif, Nganjuk akan terus melesat menjadi daerah yang maju dan sejahtera,” pungkasnya. (mif/ono)