• Berikan kesempatan mengulang dan maba berpretasi dari kalangan tak mampu
Malang, SERU.co.id – Permasalahan kompleks terkait ketersediaan laptop, gawai (handphone, red) dan jaringan internet, dalam sistem online atau dalam jaringan (daring), menjadi perhatian Politeknik Negeri Malang (Polinema). Terlebih calon mahasiswa baru (camaba) berprestasi dari kalangan tidak mampu, pupus harapan karena tidak bisa bersaing lantaran terkendala teknis.
Menyadari hal ini, Polinema pun membuka kesempatan bagi camaba melalui seleksi jalur Mandiri gelombang 2. Sistem seleksi yang digunakan masih sama dengan gelombang pertama, yakni Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
“Kali ini UTBK Mandiri Polinema dibagi dalam 2 model, yakni Internet Based Test (IBT) dan Computer Based Test (CBT), yang dilaksanakan secara online dan offline dengan mekanisme syarat tertentu,” jelas Pembantu Direktur 1 Polinema, Supriatna Adi Suwignyo, ST, MT, kepada SERU.co.id.
Secara rinci, Supriatna menjelaskan, pelaksanaan UTBK model Internet Based Test (IBT) dilakukan secara online dari rumah pendaftar masing-masing. Model test ini sama seperti gelombang pertama, diperuntukkan bagi pendaftar/peserta test yang tidak memiliki kendala PC/Laptop dan HP, serta tidak memiliki KIP-K/ SKTM.
Sementara, UTBK model Computer Based Test (CBT), ujian dilaksanakan secara offline berbasis komputer di Kampus Polinema. Tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Mengingat masih dalam masa pandemi, model UTBK CBT ini kami khususkan bagi pendaftar/peserta test yang memiliki kartu KIP-K/SKTM dan ber KTP atau berdomisili di Malang Raya. Bukan luar kota. Terutama bagi peserta yang tidak memiliki handphone, laptop atau PC,” imbuh Supriatna, mendampingi Direktur Polinema, Drs Awan Setiawan, MMT, MM.
Dengan pembukaan jalur Mandiri gelombang kedua ini, membuka kesempatan bagi camaba yang tidak lolos pada gelombang pertama untuk mengulang. Pun bagi peserta baru, bisa mengikuti kesempatan yang sama.
“Pada gelombang pertama kami menerima 658 camaba, dari total kuota 1.159 camaba jalur Mandiri. Selain memfasilitasi camaba yang sempat terkendala teknis kemarin, juga menjaga input grade camaba Polinema yang terbaik. Jadi kuota gelombang kedua masih ada 501 camaba,” timpal Supriatna.
Dalam pelaksanaan UTBK CBT, Polinema menyediakan 507 unit PC yang dibagi 30 komputer tiap ruangan, untuk dibuat 2 sesi ujian offline di laboratorium kampus Polinema. Tiap sesinya hanya diisi oleh separuh kapasitas, atau 15 peserta.
“Dalam gelombang kedua ini, Polinema juga mengusung misi sosial kemanusiaan, untuk memberikan kesempatan yang sama bagi camaba berprestasi namun tidak mampu. Jika nantinya lolos, KIP mereka akan kami bantu,” ungkap Pak Pri, sapaan akrabnya.
Pendaftaran seleksi jalur Mandiri gelombang kedua Polinema, dibuka mulai 16 hingga 31 Agustus 2020. Pelaksanaan Tes UTBK (IBT dan CBT) pada 1 – 2 September 2020. Pengumuman 3 September 2020. Dan Daftar Ulang pada 3 – 4 September 2020.
Meski masih ada agenda maba, perkuliahan mahasiswa lama Polinema tetap dimulai pada 31 Agustus 2020, secara online. Sehingga tidak menggangu jadwal perkuliahan. Sementara mahasiswa baru (maba) akan melaksanakan perkuliahan bersama mulai 7 September 2020, secara online pula. (rhd)