Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang resmi melepas keberangkatan bus mudik gratis Pemkot Malang. Ia optimis, keberhasilan program ini merupakan solusi mengatasi kemacetan menjelang lebaran.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, program mudik gratis merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Selain membantu meringankan biaya pulang kampung, program tersebut dinilai mampu mengatasi kemacetan.
“Program ini bisa mengimbangi kemacetan. Termasuk permasalahan-permasalahan yang timbul saat mudik,” seru Wahyu, di halaman Balai Kota Malang, Kamis (27/3/2025).
Wahyu menjelaskan, upaya mengatasi kemacetan itu tidak hanya di Kota Malang. Namun juga menjadi upaya mengatasi kemacetan di daerah tujuan pemudik.
“Pemerintah pusat juga menggerakkan penyediaan bus-bus untuk mudik gratis. Ini akan membantu mengurangi kemacetan yang ada di perjalanan atau di jalan-jalan lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, program mudik gratis tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Di tahun 2024, hanya ada 10 bus yang disediakan dan di tahun 2025 meningkat menjadi 14 bus.
“Program mudik gratis tahun 2025 dengan skema 10 armada bus dari Pemprov Jatim. Serta tambahan 4 bus dari Pemkot Malang sendiri,” ujar Jaya, sapaan akrabnya.
Meski demikian, dari jumlah kuota yang tersedia masih ada sisa kuota yang tidak terpenuhi. Faktor penyebab kuota tersisa, karena Pemkab Malang dan Pemkot Batu juga menyelenggarakan program mudik gratis.
Baca juga: Wali Kota Malang Apresiasi Tekad BKM Wargo Mulyo Bantu Sejahterakan Warga
“Meski demikian, ini merupakan hal positif, karena masyarakat mulai beralih tidak menggunakan kendaraan pribadi. Tentu pilihan ini dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dalam perjalanan,” tutur Jaya.
Jaya mengingatkan, prediksi BMKG yang akhir-akhir ini menunjukkan cuaca ekstrem. Menurutnya, apabila masyarakat menggunakan kendaraan pribadi meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Sehingga program ini sangat tepat. Mendagri juga sudah menginstruksikan Pemerintah Daerah untuk menyediakan program mudik gratis,” ucapnya.
Baca juga: Tinjau Stok Bahan Pokok, Wali Kota Malang: Sampai Lebaran Aman
Jaya memastikan, Dishub tetap melakukan pengawalan keberangkatan bus. Namun pengawalan tersebut hanya dilakukan sampai titik perbatasan kota demi kenyamanan bersama.
“Selebihnya kami serahkan ke PO Bus, karena mereka sudah memiliki SOP terkait kendaraan dan perjalanan. Tahun ini sudah tidak ada personel Dishub yang diterjunkan di masing-masing bus,” pungkasnya. (ws13/rhd)