Arus Kendaraan di Kabupaten Malang H-4 Lebaran Masih Tergolong Landai

Arus Kendaraan di Kabupaten Malang H-4 Lebaran Masih Tergolong Landai
Petugas mengamati Arus lalu lintas di exit tol Karanglo. (foto:wul)

Malang, SERU.co.id – Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi sebut arus volume kendaraan di Kabupaten Malang jelang Hari Raya Idulfitri 1447 hijriah terpantau masih fluktuatif cenderung landai, Rabu (26/3/2025).

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi menerangkan, berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan Satlantas Polres Malang dalam tiga hari terakhir, volume kendaraan yang masuk maupun keluar di Kabupaten Malang masih mengalami kenaikan dan penurunan.

Bacaan Lainnya

“Tiga hari ini dari arah arah tol secara periodik di-update, berapa jumlah kendaraan yang masuk dan keluar. Kondisinya masih naik turun, belum menunjukkan signifikan,” seru Danang, saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Malang, AKP Widyagana Putra Dhirotsaha menerangkan, arus kendaraan masih tergolong landai dan belum terjadi lonjakan yang signifikan.

“Setiap jam 10 baik jalur tol, non tol, maupun arteri masih fluktuatif, kendaraan masih naik turun,” terang Gana.

Dirinya mengaku, jika sudah terpantau terjadi peningkatan volume kendaraan pihaknya akan melakukan pemberitahuan kepada masyarakat. Dan menerapkan pola lalu lintas, dengan tujuan penguraian penumpukan kendaraan.

“Akan ada beberapa pola, khususnya di jalur tol mulai gerbang Singosari sampai Pakis. Ini adalah pola yang kami laksanakan apabila terjadi peningkatan arus lalin. Sampai saat ini masih belum ada peningkatan,” terangnya.

“Kalau prediksi kami di H-3 tetapi itu hanya di sumberpucung. Untuk jalur Batu, ini kami prediksi H+1 dan H+2 (naik volume kendaraan),” imbuh Gana.

Gana mengaku, pihaknya juga melakukan pemantauan okupansi hotel di Kota Wisata Batu, untuk saat ini masih di angka 50-60 persen. Sehingga hal tersebut dinilai masih belum terlalu penuh volume yang masuk ke Malang.

“Tentunya ini belum terlalu penuh, tetapi kami mengharapkan ekonomi terus bergerak. Dalam hal ini adalah ramai di wisata sekaligus menginginkan arus lalin terjaga,” ungkapnya.(wul/ono)

Pos terkait