Dubes Palestina Salah Paham Hadiri Deklarasi KAMI

Dubes Palestina, Zuhair Al-Shun. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Kehadiran Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, pada acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, menuai polemik. Zuhair hadir atas undangan dari Din Syamsuddin.

Meluruskan polemik tersebut, pihak Kedutaan Besar Palestina pun angkat suara. Mereka mengklarifikasi, pihak kedutaan salah memahami acara tersebut. Mereka mengira undangan dari Din Syamsuddin merupakan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin menegaskan, partisipasi kami berdasarkan pada pemahaman bahwa acara tersebut adalah acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dan bukan yang lainnya,” jelas Dubes.

Dalam keterangan selanjutnya, Dubes Palestina menegaskan, negaranya tidak ikut campur dalam urusan politik Indonesia.

“Saya berharap semua orang mengerti, kami bukan bagian dari dan tidak akan menjadi bagian dari kegiatan politik di Indonesia,” seru Zuhair.

Selaku pihak yang mengundang Dubes Palestina, Din Syamsuddin pun memberikan penjelasan. Ia menegaskan, ada kesalahpahaman saat Dubes membaca undangan deklarasi.

“Rupanya ada kesalahpahaman. Beliau tidak baca seksama undangan, tapi begitu melihat nama saya, beliau langsung berniat hadir saja. Karena menganggap saya sahabat (sebagai Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina),” kilah Din Syamsuddin.

Din Syamsuddin menjelaskan, undangan kepada beberapa Duta Besar negara lain dalam acara seperti deklarasi KAMI merupakan hal biasa.

“Bagi KAMI pengundangan dan kehadiran Dubes negara asing pada acara ormas dan parpol merupakan suatu hal biasa dan sering terjadi,” tandas Din Syamsuddin. (hma/rhd)

Pos terkait