Malang, SERU.co.id – Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB) Kota Malang membagikan 1.000 takjil gratis. Wali Kota Malang sebut upaya tersebut merupakan langkah positif untuk memperkuat moderasi beragama.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, apresiasi bagi tim FKAUB yang telah peduli kepada sesama. Di bulan Ramadan ini, berbarengan umat Islam sedang berpuasa dan umat Kristiani menyambut masa pra Paskah.
“Saya mengucapkan terimakasih atas kegiatan hari ini di depan Balai Kota Malang. Tentu dengan pemberian takjil ini dapat memberikan kesejahteraan bagi sesama,” seru Wahyu, Jumat (21/3/2025) sore.
Lebih lanjut, Wahyu menuturkan, kegiatan pemberian takjil ini menjadi bagian dari moderasi beragama. Ia merasa senang bisa bertemu berbagai ormas keagamaan dan penghayat kepercayaan.
“Pembagian takjil ini selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu banyak orang menjelang buka puasa. Kegiatan yang digelar FKAUB ini dapat memperkuat moderasi beragama di Kota Malang,” pungkasnya.
Moderasi beragama merupakan cara pandang dan perilaku yang mengedepankan keseimbangan ditengah perbedaan. Cerminan moderasi beragama terlihat dalam komitmen kebangsaan yang menjunjung keberagaman, toleransi terhadap perbedaan keyakinan dan penolakan kekerasan atas nama agama. Termasuk akomodasi terhadap kekayaan budaya dan tradisi yang ada dalam masyarakat.
Sekretaris Jenderal FKAUB, Pdt David Tobing mengatakan, kegiatan pembagian takjil ini rutin digelar setiap tahun. Sebelum membagikan takjil, para peserta FKAUB melakukan apel terlebih dahulu di depan Balai Kota Malang.
“Kegiatan ini luar biasa, karena ada 36 lembaga keagamaan, penghayat kepercayaan, pendidikan dan kemasyarakatan terlibat. Selain untuk berbagi, kegiatan ini untuk mempererat persaudaraan sejati lintas agama,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, kegiatan pembagian takjil ini mengajarkan semua pihak untuk meningkatan moderasi beragama. Dengan pembelajaran tersebut, masyarakat dapat hidup berdampingan dan terwujud kedamaian di Kota Malang.
“Kegiatan tahun ini lebih besar, karena lebih banyak peserta yang ikut. Kami merasa senang, karena di tahun keempat ini dihadiri Wali Kota Malang untuk pertama kali memberi sambutan,” ujarnya.
Ia mengajak, semua pihak untuk berbaur dengan masyarakat. Menurutnya, perbedaan bukan penghalang untuk membangun semangat persatuan.
“Viralkan acara hari ini untuk menginspirasi teman-teman di luar. Kita semua adalah representasi dari pelangi Nusantara. Mari kita semangat dalam melayani sesama,” tutupnya. (ws13/rhd)
