Malang, SERU.co.id – Selama libur lebaran 28 Maret hingga 7 April 2025, BPJS Kesehatan memastikan, seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayanan. Baik layanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan di manapun selama libur Lebaran 2025.
Pejabat Pengganti Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Fery Purwa Ginanjar mengatakan, pihaknya mengakomodir berbagai kebutuhan peserta. Kebijakan khusus ini diambil guna mengantisipasi potensi kendala akses pelayanan di masa liburan. Serta untuk memberikan akses pelayanan yang mudah, cepat dan setara.
“Peserta dapat memperoleh layanan kesehatan dimana saja dan kapan saja, tak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar. Sehingga, peserta yang menjalani mudik lebaran, tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan, termasuk saat IdulFitri,” seru Fery, dalam konferensi pers, Rabu (19/3/2025).
Disebutkannya, di wilayah Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu) terdapat 252 FKTP yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pada saat libur lebaran Tahun 2025 nanti, peserta dapat mengakses layanan kesehatan terdekat melalui Aplikasi Mobile JKN pada menu Info Lokasi Faskes.
“Jika peserta dalam kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh faskes wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta. Tentunya sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkap Fery, didampingi Kepala Bagian SDM, Umum dan Komunikasi, Dody Widodo dan Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan, Roy Winandra Putra.
BPJS Kesehatan juga menerapkan piket layanan baik di kantor cabang maupun layanan di Pelayanan Administrasi. Melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118-165-165 setiap hari selama 24 jam. Di kantor cabang, BPJS Kesehatan menerapkan piket mulai tanggal 28 Maret, 2, 3, 4 dan 7 April 2025, mulai pukul 08.00 – 12.00 waktu setempat.
“Peserta JKN dapat memanfaatkan kanal pelayanan tanpa tatap muka melalui platform yang ada. Seperti Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga website resmi BPJS Kesehatan,” bebernya.
Fery menambahkan, apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, peserta dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP). Khusus di rumah sakit, BPJS Kesehatan telah menghadirkan Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan.
“Tentunya peserta JKN harus memastikan status kepesertaan JKN harus aktif. Jika status kepesertaan JKN-nya tidak aktif karena adanya tunggakan iuran, maka peserta diharapkan melunasi tunggakan tersebut,” tegasnya.
Apabila peserta merasa berat untuk melunasi tunggakan sekaligus. Peserta bisa memanfaatkan Program New Rencana Pembayaran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0 di Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan satu juta kanal pembayaran, untuk mempermudah peserta melakukan pembayaran iuran JKN.
Selama libur lebaran, ketentuan pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP. Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari sebelum persediaan obatnya habis.
Dalam mengantisipasi arus mudik yang tinggi, BPJS Kesehatan telah menyiapkan Posko Mudik di tujuh titik dan satu titik Posko Arus Balik padat pemudik. Posko ini tidak hanya memberikan pelayanan kepesertaan JKN, tetapi siap menangani keadaan darurat dengan obat-obatan dan rujukan medis apabila diperlukan.
Adapun titik posko yang dihadirkan BPJS Kesehatan pada masa libur lebaran, di antaranya:
– Terminal Pulo Gebang Jakarta,
– Rest Area Tol Ungaran Km 429,
– Terminal Purabaya Sidoarjo,
– Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar,
– Pelabuhan Merak Banten,
– Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta,
– Rest Area Tol Cipali Km 166A Majalengka, dan
– Posko Arus Balik terdapat di Rest Area Tol Cipali Km 164B Majalengka.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif menyampaikan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan kepada peserta JKN saat libur lebaran Tahun 2025. Pihaknya bersama Polresta Malang Kota juga menyediakan posko mudik di beberapa titik di Kota Malang.
“Dinas Kesehatan mendukung pemudik yang saat libur lebaran membutuhkan pelayanan kesehatan. Kami juga membuka Pos Pengamanan (Pospam) arus mudik di 4 titik di Kota Malang, meliputi Stasiun Kota Baru, Jembatan Soekarno Hatta (Suhat), Depan gedung MCC dan exit tol Madyopuro. Sementara Pos Pelayanan (Posyan), ada layanan tambahan dengan penyediaan penyehat tradisional,” kata Husnul.
Dinkes juga telah menyiapkan 16 puskesmas yang standby dengan petugas piket selama libur IdulFitri. Kadinkes juga berpesan, agar pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi harap mempersiapkan stamina kesehatan selama perjalanan.
“Tolong jaga kesehatan dan kondisi kendaraan dengan performa terbaik. Jangan lupa untuk istirahat supaya tidak sakit, sehingga dapat memulihkan stamina dan menjaga kesehatannya,” pungkasnya.
Senada, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Komisariat Malang, Tri Wahyu Sarwiyata mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Serta rumah sakit untuk memastikan peserta JKN dapat mengakses pelayanan kesehatan saat libur lebaran sesuai regulasi dan ketentuan yang berlaku.
“Pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit yang ada di Malang Raya saat libur lebaran Tahun 2025 ini tidak terdapat kendala. Saat libur lebaran, peserta JKN dapat mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit, tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila kondisinya gawat darurat, seluruh rumah sakit di Malang siap menangani peserta yang sedang mengalami gangguan kesehatan,” ungkap Tri. (rhd)
