Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menggelar kegiatan ‘Pasar Lebaran Tahun 2025’ yang berlangsung di halaman Stadion Kanjuruhan Malang pada tanggal 17-18 Maret 2025. Gelaran pasar murah ini bertujuan untuk menekan laju inflasi menjelang perayaan Ramadan dan Idulfitri 1446.
Bupati Malang, HM Sanusi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Malang dalam mengendalikan harga dan stok bahan pokok, yang biasanya mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Pasar Lebaran hadir sebagai langkah strategis Pemerintah Kabupaten Malang untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok, dengan memastikan ketersediaan barang dan menjamin kelancaran distribusi kebutuhan pokok serta kebutuhan penting lainnya di masyarakat,” ujar Sanusi dalam sambutannya.
Sanusi menambahkan, pasar ini diikuti oleh pelaku usaha, distributor, serta industri kecil dan menengah (IKM) dan usaha kecil dan menengah (UKM). Beberapa kebutuhan pokok masyarakat seperti gula, beras, minyak goreng, telur, tepung terigu, dan produk hasil kerajinan dijual dengan harga yang terjangkau.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, M. Nur Fuad Fauzi, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini tersedia 60 tenant untuk para pelaku usaha.
“Semua produk dijual dengan harga murah,” jelas Fuad.
Fuad juga mengungkapkan bahwa stok sembako dalam gelaran Pasar Lebaran ini cukup banyak dan melimpah, karena pihaknya bekerja sama dengan produsen serta distributor besar. Beberapa di antaranya adalah gula sebanyak 1,25 ton, beras SPHP sebanyak lima ton yang dipasok oleh Bulog, dan minyak goreng sebanyak 500 liter.
“Mudah-mudahan dengan adanya Pasar Lebaran ini, daya beli masyarakat semakin meningkat,” harapnya. (wul/ono)
