Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang menghadiri HUT ke-51 tahun PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia). Dalam kesempatan itu, ia mengajak semua pihak berkolaborasi mewujudkan ‘Ngalam Tahes’.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, program Ngalam Tahes (Malang Sehat, red) termasuk salah satu program Dasa Bakti dalam kepemimpinannya. Ia mengajak PPNI berkolaborasi bersama mewujudkan Ngalam Tahes, karena perawat memiliki peran penting dalam sistem kesehatan nasional.
“Ngalam Tahes merupakan salah satu program kami dalam Dasa Bakti. Kami sangat mendukung dan mendorong, agar kita bisa bersama-sama menjalankan berbagai program sinergi antara Pemkot Malang dan PPNI,” seru Wahyu, Sabtu (15/3/2025) petang.
Menurut Wahyu, melalui sinergi tersebut perawat di Kota Malang dapat menyongsong Indonesia Emas 2045. Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menjelaskan, Ngalam Tahes ini berfokus pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Karena visi kita sejalan, yaitu menciptakan Kota Malang yang lebih sehat dan kuat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wahyu memberikan apresiasi kepada seluruh anggota PPNI. Menurutnya, perawat sebagai garda terdepan di bidang kesehatan telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi yang luar biasa.
“Melalui kerja keras dan pengorbanannya, mereka telah memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Saya berharap, kita bisa terus berkolaborasi dan bersinergi dalam melaksanakan berbagai program kesehatan,” ujarnya.
Politisi Gerindra itu menambahkan, HUT ke-51 PPNI yang jatuh pada 17 Maret mendatang, bukan sekedar perayaan ulang tahun. Tapi juga momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PPNI Kota Malang, Yoyok Bekti Prasetyo mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemkot Malang. Dengan kolaborasi tersebut dapat mewujudkan Ngalam Tahes melalui sinergi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
“Tentu saja kami siap mendukung program Pemkot Malang. Kita siap menerima instruksi dan mensupport gagasan-gagasan dari pemerintah,” ucap Dekan Fikes UMM ini.
Yoyok menilai, dibutuhkan kerja sama untuk mewujudkan Kota Malang yang lebih sehat, kuat dan bahagia. Menurutnya, hal itu dapat dicapai dengan sinergi tidak hanya dengan perawat, namun juga dengan semua tenaga kesehatan.
“Perlu sinergi tenaga kesehatan, baik di rumah sakit, institusi pendidikan maupun di Dinas Kesehatan untuk mendukung penuh program-program Bapak Wali Kota Malang. Saya menilai, Ngalam Tahes ini suatu tagline yang luar biasa, karena pemerintah memperhatikan kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (ws13/rhd)
