Batu, SERU.co.id– Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat berimbas pada pemangkasan sejumlah agenda kalender wisata 2025 Kota Batu. Dinas Pariwisata Kota (Disparta) mengaku harus menyusun ulang Kalender Wisata yang sebelumnya telah jadi.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardiyanto, S Sos MM menjelaskan, pihaknya merevisi agenda kalender wisata meskipun telah tersusun. Revisi itu untuk memastikan kegiatan pariwisata tetap terlaksana tanpa melampaui batas anggaran.
“Saat ini, kami masih mengkaji ulang untuk menentukan mana yang tetap bisa dilaksanakan dan mana yang perlu dikurangi,” serunya.
Onny menguraikan, dalam kalender wisata 2025 Kota Batu terdapat sebanyak 72 event pariwisata. Hal itu mencakup acara yang berskala lokal, nasional, maupun internasional. Sejumlah event unggulan akan tetap dipertahankan seperti Batu Art Flower Festiva. Event tersebut biasa diselenggarakan pada moment peringatan Hari Jadi Kota Batu.
“Kami akan menyesuaikan mana saja yang bisa tetap berjalan dengan mempertimbangkan efisiensi anggaran,” ungkapnya.
Sementara itu, saat ditanya tentang dampak efisiensi terhadap kunjungan wisata, Onny mengaku tetap optimis target kunjungan Wisata wisata 2026 bakal tetap terpenuhi, Adapun target kunjungan pada tahun ini mencapai 11,5 juta orang.
“Upaya promosi akan terus ditingkatkan agar Kota Batu tetap menjadi destinasi wisata unggulan,” tandasnya. (dik/mzm)
