Demi Beri Pelayanan Maksimal pada Masyarakat, Bupati Situbondo Akan Retret Seluruh Kepala Desa

Demi Beri Pelayanan Maksimal pada Masyarakat, Bupati Situbondo Akan Retret Seluruh Kepala Desa
Bupati bersama Wabup mengundang seluruh Kades untuk mengecek kesiapan para Kades dalam menyambut visi misi Situbondo Naik Kelas. (foto:aza)

Situbondo, SERU.co.id – Demi bisa meningkatkan kedisiplinan kepala desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, akan menggelar retret untuk seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Situbondo.

Hal itu disampaikan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat rapat koordinasi bersama ratusan kepala desa di aula lantai II Pemkab Situbondo.

Bacaan Lainnya

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, pihaknya bersama Wabup sengaja mengundang seluruh Kades untuk mengecek kesiapan para Kades dalam menyambut visi misi “Situbondo Naik Kelas”. Karena program tersebut harus segera dilakukan.

“Kita minta akan meretret semua kades, mau tidak mau harus ikut agar sinergi. Sebab saya lihat banyak yang tidak kenal satu sama yang lainya,” seru Mas Rio sapaan akrab Bupati Situbondo, Kamis (13/3/2025).

Selain itu, pihaknya sengaja menyuruh para Kades untuk membawa mobil siaga agar dapat melihat komitmennya.

Sebab, dirinya mendengar ada mobil siaga desa yang gadaikan. Sehingga pihaknya melakukan pengecekan pada mobil siaga desa, saat melakukan pengecekan banyak menemukan mobil siaga yang tidak diberi stiker.

“Kita cek nanti mulai dari STNK-nya dan BPKB-nya, ini kami lakukan dalam rangka pembinaan saja,” katanya.

Menurutnya, apabila dirinya menemukan ada mobil siaga yang digadaikan oleh Kades, pihaknya akan memanggil Kades tersebut.

“Ya kalau memang ada dan diulangi lagi, terpaksa saya menggukan otoritas saya sebagai kepala daerah,” tegasnya.

Selain itu, Mas Rio akan membuat surat ederan supaya mobil kepala desa ada tulisan mobil siaga, karena mobil itu untuk melayani kebutuhan masyarakat dan bukan untuk kepala desa.

“Nanti kita akan buat edaran agar mobil siaga diberi stiker, karena mobil itu buat melayani masyarakat bukan milik pribadi kades,” terangnya.

Mas Rio juga menegaskan, agar kepala desa dapat melaksanakan ADD dan DD-nya dengan baik.

“Kita ini kan pimpinannya, jadi memberikan arahan sama dengan saya ketika dengan gubernur yang diarahkan untuk mengelola keuangan yg baik,” jelasnya.

Selain itu, dirinya mendapat keluhan dari kepala desa terkait terlalu ribetnya proses tata pelaksana pencairan Siltap.

“Itu sudah kita akomodir, pada prinsipnya ngapain dipersulit kalau bisa dipermudah. Namun prosesnya tetap dalam kerangka hukum yang benar,” sampainya.

Sementara itu, Kepala Desa Tribungan, Noer Hasan mengatakan, ide bupati akan menggelar retret Kades sangat luar biasa.

“Memberi contoh disiplin pada masyarakat itu bagus, karena kita bekerja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, Kepala Desa merupakan ujung tombak negara yang harus memberikan contoh kedisiplinan kepada masyarakatnya, maka sangat perlu dilatih kedisiplinan.

“Yang mana dalam retret nanti kan dilatih kedisiplinan, sehingga semaksimal mungkin menjadi kepala desa harus melayani warga dan masyarakat desa,” pungkasnya. (aza/mzm)

Pos terkait